KARAKTERISTIK MUTU SIMPLISIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BEBERAPA EKSTRAK DAUN HANTAP (Sterculia coccinea Var. Jack. ) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH
Total View This Week5
Total View This Week5
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
Novaldi, Muhammad Irgi
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-09-20 07:34:22
Abstract :
Pemanfaatan tanaman hantap (Sterculia coccinea Var. Jack) secara empiris dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker otak, kanker darah, kanker rahim dan kanker prostat, dan juga berkhasiat sebagai antiinflamasi dan antioksidan. maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mutu simplisia dan juga kadar antioksidan dari beberapa ekstrak dengan beberapa pelarut yang berbeda kepolarannya, skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui dugaan kandungan senyawa secara kualitatif, analisis antioksidan secara kualitatif menggunakan kromatografi lapis tipis dengan fase gerak N-heksan:etil asetat dan fase diam Silika Gel GF254, analisis kuantitatif menggunakan Spektrofotometer Uv-Visible dengan panjang gelombang 516nm. Karakterisasi mutu simplisia untuk daun hantap didapat hasil kadar air 5% dan untuk kadar abu total 9,55%, kadar sari larut etanol 14,44% dan kadar sari larut air 21,04%, Untuk skrining fitokimia bahwa simplisia daun hantap positif mengandung flavonoid, tanin, polifenol dan steroid, Kromatogram Lapis Tipis setiap ekstrak memiliki dua bercak, positif antioksidan setelah disemprot penampak bercak DPPH 0,2%. Rf 0,53 dan 0,73 untuk ekstrak metanol, Rf 0,6 dan 0,78 untuk Ekstrak etil asetat, dan Rf 0,35 dan 0,56 untuk ekstrak N-heksan. hasil analisis antioksidan secara kuantitatif bahwa ketiga ekstrak termasuk golongan antioksidan sangat lemah dibandingkan dengan Vit C.
Pemanfaatan tanaman hantap (Sterculia coccinea Var. Jack) secara empiris dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker otak, kanker darah, kanker rahim dan kanker prostat, dan juga berkhasiat sebagai antiinflamasi dan antioksidan. maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mutu simplisia dan juga kadar antioksidan dari beberapa ekstrak dengan beberapa pelarut yang berbeda kepolarannya, skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui dugaan kandungan senyawa secara kualitatif, analisis antioksidan secara kualitatif menggunakan kromatografi lapis tipis dengan fase gerak N-heksan:etil asetat dan fase diam Silika Gel GF254, analisis kuantitatif menggunakan Spektrofotometer Uv-Visible dengan panjang gelombang 516nm. Karakterisasi mutu simplisia untuk daun hantap didapat hasil kadar air 5% dan untuk kadar abu total 9,55%, kadar sari larut etanol 14,44% dan kadar sari larut air 21,04%, Untuk skrining fitokimia bahwa simplisia daun hantap positif mengandung flavonoid, tanin, polifenol dan steroid, Kromatogram Lapis Tipis setiap ekstrak memiliki dua bercak, positif antioksidan setelah disemprot penampak bercak DPPH 0,2%. Rf 0,53 dan 0,73 untuk ekstrak metanol, Rf 0,6 dan 0,78 untuk Ekstrak etil asetat, dan Rf 0,35 dan 0,56 untuk ekstrak N-heksan. hasil analisis antioksidan secara kuantitatif bahwa ketiga ekstrak termasuk golongan antioksidan sangat lemah dibandingkan dengan Vit C.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
