PENGGUNAAN EKSTRAK BERAS HASIL FERMENTASI PADAT Monascus purpureus SEBAGAI MINUMAN HERBAL CELUP PENURUN KOLESTEROL
Total View This Week19
Total View This Week19
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
AGUSTIN, TINA
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-28 07:45:17
Abstract :
Minuman herbal celup dari campuran ekstrak angkak dengan kayu manis dan campuran serbuk angkak dengan kayu manis dapat menjadi salah satu cara alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Karena minuman herbal celup ini dapat disajikan secara cepat dan praktis. Bahan yang digunakan pada minuman herbal celup ini berupa beras yang telah difermentasi menggunakan kapang Monascus purpureus. Kemudian dilakukan proses ekstraksi menggunakan pelarut etil asetat untuk menarik senyawa metabolit sekunder Monakolin K. Hasil penelitian menunjukan bahwa minuman herbal celup dari campuran ekstrak angkak dan kayu manis lebih banyak disukai panelis dibandingkan dengan minuman herbal celup dari campuran serbuk angkak dan kayu manis. Hasil uji evaluasi menunjukan bahwa minuman herbal celup campuran ekstrak lebih baik. Dilihat dari hasil kadar air 5% (SNI Maks 10%). Abu tidak larut air berkisar antara 0,59% (SNI Maks 1,0%). Kelarutan 97,42% dan kadar serat antara 3,71% (SNI Maks 16,5%). Namun demikian, untuk kadar abu total dan kadar abu larut air belum memenuhi standar SNI. Kata Kunci : Ekstrak angkak, kayu manis, minuman herbal celup, Monakolin K, antikolesterol
Minuman herbal celup dari campuran ekstrak angkak dengan kayu manis dan campuran serbuk angkak dengan kayu manis dapat menjadi salah satu cara alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Karena minuman herbal celup ini dapat disajikan secara cepat dan praktis. Bahan yang digunakan pada minuman herbal celup ini berupa beras yang telah difermentasi menggunakan kapang Monascus purpureus. Kemudian dilakukan proses ekstraksi menggunakan pelarut etil asetat untuk menarik senyawa metabolit sekunder Monakolin K. Hasil penelitian menunjukan bahwa minuman herbal celup dari campuran ekstrak angkak dan kayu manis lebih banyak disukai panelis dibandingkan dengan minuman herbal celup dari campuran serbuk angkak dan kayu manis. Hasil uji evaluasi menunjukan bahwa minuman herbal celup campuran ekstrak lebih baik. Dilihat dari hasil kadar air 5% (SNI Maks 10%). Abu tidak larut air berkisar antara 0,59% (SNI Maks 1,0%). Kelarutan 97,42% dan kadar serat antara 3,71% (SNI Maks 16,5%). Namun demikian, untuk kadar abu total dan kadar abu larut air belum memenuhi standar SNI. Kata Kunci : Ekstrak angkak, kayu manis, minuman herbal celup, Monakolin K, antikolesterol
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
