DETAIL DOCUMENT
UJI SELEKTIVITAS MOLECULAR IMPRINTED POLYMER DENGAN MOLEKUL CETAKAN DIMETILAMILAMIN MENGGUNAKAN MONOMER AKRILAMID PERBANDINGAN 1:6
Total View This Week4
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
ANNISSYA, WIDIA PRIMI
Subject
S1-Skripsi Farmasi 
Datestamp
2020-05-01 03:18:22 
Abstract :
Penggunaan doping DMAA dalam suplemen olahraga oleh para atlet melanggar peraturan dan juga dapat memicu kerusakan pada organ tubuh. Oleh karena itu perlu dilakukan pemisahan yang selektif DMAA dari suplemen olahraga. Teknik pemisahan yang banyak dikembangkan menggunakan sorben Molecular Imprinted Polymer (MIP) yang memiliki kemampuan selektifitas yang tinggi untuk adsorbsi DMAA. Sorben MIP dihasilkan dari polimerisasi antara molekul cetakan (DMAA); monomer fungsional (Akrilamid); pengikat silang (EGDMA); Inisiator (AIBN) pelarut porogen (Kloroform) dengan dibuat perbandingan 1:6:20 yang dipanaskan selama 7 jam dengan suhu 70ËšC. Hasil karakteristik pelepasan molekul cetakan dengan FTIR dan SEM terlihat jika DMAA telah terlepas dari MIP sehingga terbentuk rongga kosong yang dapat digunakan sebagai sorben. MIP hasil sintesis dilakukan uji selektivitas terhadap DMAA, fenilpropanolamin dan efedrin sebagai pengecoh. Dihasilkan konsentrasi senyawa DMAA yang terikat pada sorben MIP 914,74 ppm lebih besar terikat pada MIP daripada NIP yang digunakan sebagai pembanding namun tanpa molekul cetakan DMAA. MIP dengan molekul cetakan DMAA dapat diaplikasikan sebagai sorben selektif saat dilakukan pemisahan DMAA yang tercampur pada suplemen olahraga, perolehan kembali senyawa yang terikat pada MIP 76,93% % lebih besar terikat pada MIP daripada NIP 32.7% setelah dilakukan analisis dengan Spektrofotometer Uv-visible. Persentase perolehan kembali sampel dengan DMAA pada MIP 64,37% lebih besar terikat pada MIP dibandingkan pada NIP setelah dilakukan analisis dengan HPLC. Kata kunci : DMAA, MIP, NIP, Akrilamid, Spektrofotometer Uv-visible, HPLC 
Institution Info

UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA