UJI BANDING EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum), DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) DAN BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA TIKUS JANTAN WISTAR HIPERURISEMIA
Total View This Week4

Institusion

UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA

Author

FITRIANINGSIH, FITRIANINGSIH

Subject

S1-Skripsi Farmasi 

Datestamp

2020-04-05 10:26:37 

Abstract :
Asam urat merupakan hasil dari pemecahan purin yang dibantu oleh enzim xantin oksidase. Daun salam, daun sirsak dan buah mengkudu secara empiris dapat menurunkan kadar asam urat. Dosis empiris simplisia daun salam, daun sirsak dan buah mengkudu yang dapat menurunkan kadar asam urat adalah 0,458 gram/200 gram bb tikus, 0,684 gram/200 gram bb tikus, 0,45 gram/200 gram bb tikus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak yang paling baik dalam menurunkan kadar asam urat dari ekstrak etanol daun salam, daun sirsak dan buah mengkudu pada dosis empiris. Percobaan dilakukan terhadap 25 ekor tikus jantan galur wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok ekstrak daun salam, daun sirsak dan buah mengkudu. Hasil menunjukuan bahwa ekstrak daun salam memberikan penurunan kadar asam urat yang paling baik, diikuti dengan daun sirsak dan buah mengkudu dengan persentase penurunan kadar asam urat terhadap kelompok positif sebagai pembanding secara berturut-turut adalah 88,395 %, 78,885 %, dan 47,1 %. Berdasarkan analisis statistik, ekstrak etanol daun salam, daun sirsak dan alopurinol tidak memiliki perbedaan yang bermakna dalam menurunkan kadar asam urat. Kata kunci: Asam Urat, Ekstrak Etanol Buah Mengkudu, Ekstrak Etanol Daun salam, Ekstrak Etanol Daun sirsak, Hiperurisemia 

File :
Fitrianingsih (Skripsi).pdf