DETAIL DOCUMENT
PENGARUH LAJU DIFUSI SEDIAAN GEL TRANSDERMAL KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urb.) DENGAN KAFEIN SEBAGAI ANTISELULIT PADA KULIT
Total View This Week79
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
CAHYA, YESI SEPTIANI DEWI
Subject
S1-Skripsi Farmasi 
Datestamp
2020-04-06 03:54:07 
Abstract :
Daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) mempunyai komponen utamanya yaitu asiatikosida yang merupakan bagian dari triterpenoid dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antiselulit pada kulit. Selain pegagan kafein dapat memperlambat proses lipogenesis yaitu pembentukan sel lemak dan mempercepat proses lipolisis yaitu penghancuran sel lemak yang dapat mengurangi selulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah kombinasi ekstrak daun pegagan dan kafein dalam sediaan gel transdermal sebagai antiselulit dapat memberikan efek pengurangan garis selulit dengan dilakukan uji penetrasi secara in vitro. Ekstraksi pegagan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Formula yang digunakan yaitu F1, F2, F3, F4. Dari hasil evaluasi gel meliputi organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar, viskositas, dan cycling test semuanya memenuhi persyaratan. Dari hasil uji difusi franz diperoleh jumlah zat yang berpenetrasi pada F3 dan F4 menunjukan hasil penetrasi terbesar diperoleh pada F4 yaitu sebesar 0,0042 %/cm2. Untuk uji efektivitas antiselulit dengan menggunakan alat dermatoskopi menunjukan terdapat pengurangan derajat selulit pada F2 dan F4. Kata Kunci: Daun pegagan, Kafein, Antiselulit, Gel Transdermal, Uji Difusi Franz 
Institution Info

UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA