PEMANFAATAN DAUN PANDAN LAUT (Pandanus tectorius) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN EDIBLE FILM
Total View This Week5
Total View This Week5
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
FAUZIYYAH, NOVAL LUTHFI
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-07 01:44:55
Abstract :
Makanan pada umumnya sangat sensitif dan mudah mengalami penurunan kualitas karena berbagai faktor. Salah satu cara untuk mencegah atau memperlambat fenomena tersebut adalah dengan pengemasan yang tepat. Salah satu pengemas yang digunakan untuk mempertahankan kualitas makanan adalah edible film. Edible film merupakan pelapis yang dapat dimakan sehingga tidak mencemari lingkungan serta digunakan untuk membungkus dan memperpanjang umur simpan dari produk makanan. Edible film yang dibuat pada penelitian ini memanfaatkan selulosa daun pandan laut (Pandanus tectorius) dengan variasi konsentrasi 0,1 g, 0,2 g dan 0,3 g, dan selanjutnya dikarakterisasi meliputi kadar air, ketebalan, laju transmisi uap air, kelarutan, modulus elastisitas, tensile strength, break strain dan break elongation. Hasil menunjukkan bahwa penambahan selulosa daun pandan laut dapat memberikan pengaruh tehadap karakteristik edible film. Konsentrasi selulosa yang dapat memberikan karakteristik edible film paling baik yaitu sebesar 0,2 g, dengan kadar air 17,5953 %, ketebalan 0,1423 mm, laju transmisi uap air 2,6000 g/m2/hari, kelarutan 35,4525 %, modulus elastisitas 81,337 MPa, tensile strength 3,9128 MPa, break strain 28,205 %, dan break elongation 7,3333 mm. Evaluasi edible film terhadap pengemas buah anggur hijau dilakukan dan hasilnya dapat memperpanjang waktu penyimpanan dengan mengurangi susut bobot buah anggur hijau sebesar 0,0740 g/hari. Kata kunci : Edible film, selulosa, daun pandan laut.
Makanan pada umumnya sangat sensitif dan mudah mengalami penurunan kualitas karena berbagai faktor. Salah satu cara untuk mencegah atau memperlambat fenomena tersebut adalah dengan pengemasan yang tepat. Salah satu pengemas yang digunakan untuk mempertahankan kualitas makanan adalah edible film. Edible film merupakan pelapis yang dapat dimakan sehingga tidak mencemari lingkungan serta digunakan untuk membungkus dan memperpanjang umur simpan dari produk makanan. Edible film yang dibuat pada penelitian ini memanfaatkan selulosa daun pandan laut (Pandanus tectorius) dengan variasi konsentrasi 0,1 g, 0,2 g dan 0,3 g, dan selanjutnya dikarakterisasi meliputi kadar air, ketebalan, laju transmisi uap air, kelarutan, modulus elastisitas, tensile strength, break strain dan break elongation. Hasil menunjukkan bahwa penambahan selulosa daun pandan laut dapat memberikan pengaruh tehadap karakteristik edible film. Konsentrasi selulosa yang dapat memberikan karakteristik edible film paling baik yaitu sebesar 0,2 g, dengan kadar air 17,5953 %, ketebalan 0,1423 mm, laju transmisi uap air 2,6000 g/m2/hari, kelarutan 35,4525 %, modulus elastisitas 81,337 MPa, tensile strength 3,9128 MPa, break strain 28,205 %, dan break elongation 7,3333 mm. Evaluasi edible film terhadap pengemas buah anggur hijau dilakukan dan hasilnya dapat memperpanjang waktu penyimpanan dengan mengurangi susut bobot buah anggur hijau sebesar 0,0740 g/hari. Kata kunci : Edible film, selulosa, daun pandan laut.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
