GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DAN PROBIOTIK PADA PASIEN PEDIATRI PENDERITA DIARE
Total View This Week29
Total View This Week29
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
UTAMI, RIKSAWATI
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-07 01:49:18
Abstract :
Salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas anak di Negara berkembang adalah diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui profil obat, mengetahui hubungan antara pengobatan antibiotik dan kombinasi antibiotik probiotik terhadap diare, mengetahui perbedaan suhu sebelum dan sesudah mendapatkan pengobatan, serta mengetahui efektivitas dari kombinasi antibiotik dan probiotik. Penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada pasien pediatri penderita diare di RS Kota Tasikmalaya yang dirawat pada Februari-April 2019. Sebanyak 87 sampel didapat secara purposive sampling sesuai kriteria inklusi, 3 pasien dengan pengobatan antibiotik dan 84 pasien dengan kombinasi antibiotik-probiotik. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan uji T. Terdapat hubungan antara pengobatan antibiotik dan kombinasi antibiotik probiotik dengan usia dan konsistensi feses masing-masing p=0,037 (p<0,05) dan p=0,002 (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara pengobatan tersebut dengan jenis kelamin p=0,249 (p>0,05), Length of Stay p=0,479 (p>0,05), frekuensi dan durasi diare p=0,831 (p>0,05). Tidak terdapat perbedaan suhu sebelum dan sesudah pasien menerima pengobatan dengan antibiotik p=0,086 (p>0,05), namun terdapat perbedaan pada pengobatan kombinasi p=0,000 (p<0,05). Penggunaan antibiotik dan probiotik terbanyak yaitu Cefotaxime (91%) dan interlac (35%). Kata Kunci : Anak, Antibiotik, Diare, Probiotik
Salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas anak di Negara berkembang adalah diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui profil obat, mengetahui hubungan antara pengobatan antibiotik dan kombinasi antibiotik probiotik terhadap diare, mengetahui perbedaan suhu sebelum dan sesudah mendapatkan pengobatan, serta mengetahui efektivitas dari kombinasi antibiotik dan probiotik. Penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada pasien pediatri penderita diare di RS Kota Tasikmalaya yang dirawat pada Februari-April 2019. Sebanyak 87 sampel didapat secara purposive sampling sesuai kriteria inklusi, 3 pasien dengan pengobatan antibiotik dan 84 pasien dengan kombinasi antibiotik-probiotik. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan uji T. Terdapat hubungan antara pengobatan antibiotik dan kombinasi antibiotik probiotik dengan usia dan konsistensi feses masing-masing p=0,037 (p<0,05) dan p=0,002 (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara pengobatan tersebut dengan jenis kelamin p=0,249 (p>0,05), Length of Stay p=0,479 (p>0,05), frekuensi dan durasi diare p=0,831 (p>0,05). Tidak terdapat perbedaan suhu sebelum dan sesudah pasien menerima pengobatan dengan antibiotik p=0,086 (p>0,05), namun terdapat perbedaan pada pengobatan kombinasi p=0,000 (p<0,05). Penggunaan antibiotik dan probiotik terbanyak yaitu Cefotaxime (91%) dan interlac (35%). Kata Kunci : Anak, Antibiotik, Diare, Probiotik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
