GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK STUNTING DALAM PEMENUHAN STATUS GIZI DI PUSKESMAS LEMPUR KABUPATEN KERINCI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GARUDA PUTIH
Author
Ayu Wandari, 2020.21.1615
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-01-04 06:49:13
Abstract :
ABSTRAK Pendahuluan : Stunting menjadi masalah global yang sangat serius di seluruh dunia. Menurut World Health Organization (WHO) 2017, sebanyak 155 juta (22,9%) anak balita di dunia menderita stunting, sedangkan 41 juta balita (6%) balita overweight dan 52 juta balita (7,2%) kurus. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi akibat pemberian makanan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi dasar. Oleh karena itu angka kejadian stunting tidak pernah turun meskipun angka kejadian malnutrisi lain seperti wasting (kurus) sudah menurun cukup signifikan. Tujuan : Untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada anak stunting dalam pemenuhan status gizi di Puskesmas Lempur Kabupaten Kerinci tahun 2023. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode studi kasus subjek penelitian ini berjumlah satu orang anak usia 1-5 tahun yang mengalami stunting, pengumpulan menggunakan lembar observasi, dan penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 01 s/d 02 Februari tahun 2023. Hasil : Dapat disimpulkan intervensi atau jenis tindakan yang dilakukan pada klien dengan Defisit Nutrisi yaitu mengajak keluarga klien untuk memenuhi asupan nutrisi, memberikan makanan yang disukai klien sedikit tapi sering, dan memberikan beberapa jenis makanan dengan variasi menu yang berbeda. Saran : Diharapkan puskesmas meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pemenuhan status gizi secara mandiri sehingga dapat meningkatkan kesehatan anak stunting serta dapat mencegah terjadinya masalah stunting dan berpengaruh terhadap keluarga dan lingkungan masyarakat. Kata Kunci : Anak Stunting, Pemenuhan Status Gizi Daftar Pustaka : 18 (2015-2022) ABSTRACT Introduction: Stunting is a very serious global problem throughout the world. According to the 2017 World Health Organization (WHO), as many as 155 million (22.9%) children under five in the world suffer from stunting, while 41 million under five (6%) are overweight and 52 million under five (7.2%) are underweight. Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutritional intake due to the provision of food that does not meet basic nutritional needs. Therefore the incidence of stunting has never decreased even though the incidence of other malnutrition such as wasting (thinness) has decreased significantly. Objective: To describe nursing care for stunted children in fulfilling nutritional status at the Lempur Health Center, Kerinci Regency, in 2023. Methods: This research is a descriptive research with a case study method, the subject of this research is one child aged 1-5 years who is stunted, the collection uses observation sheets, and the research has been carried out in January 2023. Results: It can be concluded that the interventions or types of actions taken on clients with Nutritional Deficits are inviting the client's family to meet nutritional intake, providing food that the client likes little but often, and providing several types of food with different menu variations. Suggestion: It is hoped that the puskesmas will increase family knowledge about fulfilling nutritional status independently so that it can improve the health of stunted children and can prevent stunting problems and affect families and the community environment. Keywords : Stunting Children, Fulfillment of Nutritional Status Bibliography : 18 (2015-2022)
ABSTRAK Pendahuluan : Stunting menjadi masalah global yang sangat serius di seluruh dunia. Menurut World Health Organization (WHO) 2017, sebanyak 155 juta (22,9%) anak balita di dunia menderita stunting, sedangkan 41 juta balita (6%) balita overweight dan 52 juta balita (7,2%) kurus. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi akibat pemberian makanan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi dasar. Oleh karena itu angka kejadian stunting tidak pernah turun meskipun angka kejadian malnutrisi lain seperti wasting (kurus) sudah menurun cukup signifikan. Tujuan : Untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada anak stunting dalam pemenuhan status gizi di Puskesmas Lempur Kabupaten Kerinci tahun 2023. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode studi kasus subjek penelitian ini berjumlah satu orang anak usia 1-5 tahun yang mengalami stunting, pengumpulan menggunakan lembar observasi, dan penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 01 s/d 02 Februari tahun 2023. Hasil : Dapat disimpulkan intervensi atau jenis tindakan yang dilakukan pada klien dengan Defisit Nutrisi yaitu mengajak keluarga klien untuk memenuhi asupan nutrisi, memberikan makanan yang disukai klien sedikit tapi sering, dan memberikan beberapa jenis makanan dengan variasi menu yang berbeda. Saran : Diharapkan puskesmas meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pemenuhan status gizi secara mandiri sehingga dapat meningkatkan kesehatan anak stunting serta dapat mencegah terjadinya masalah stunting dan berpengaruh terhadap keluarga dan lingkungan masyarakat. Kata Kunci : Anak Stunting, Pemenuhan Status Gizi Daftar Pustaka : 18 (2015-2022) ABSTRACT Introduction: Stunting is a very serious global problem throughout the world. According to the 2017 World Health Organization (WHO), as many as 155 million (22.9%) children under five in the world suffer from stunting, while 41 million under five (6%) are overweight and 52 million under five (7.2%) are underweight. Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutritional intake due to the provision of food that does not meet basic nutritional needs. Therefore the incidence of stunting has never decreased even though the incidence of other malnutrition such as wasting (thinness) has decreased significantly. Objective: To describe nursing care for stunted children in fulfilling nutritional status at the Lempur Health Center, Kerinci Regency, in 2023. Methods: This research is a descriptive research with a case study method, the subject of this research is one child aged 1-5 years who is stunted, the collection uses observation sheets, and the research has been carried out in January 2023. Results: It can be concluded that the interventions or types of actions taken on clients with Nutritional Deficits are inviting the client's family to meet nutritional intake, providing food that the client likes little but often, and providing several types of food with different menu variations. Suggestion: It is hoped that the puskesmas will increase family knowledge about fulfilling nutritional status independently so that it can improve the health of stunted children and can prevent stunting problems and affect families and the community environment. Keywords : Stunting Children, Fulfillment of Nutritional Status Bibliography : 18 (2015-2022)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
