Institusion
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GARUDA PUTIH
Author
Yeni Asmirita, 40121221697
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-08-07 04:28:41
Abstract :
ABSTRAK
Latar belakang : Pada penderita thalasemia dapat mengalami masalah intoleransi aktivitas karena kadar oksigen dalam tubuh penderita rendah. Kemudian menyebabkan penderita mudah mengantuk, lemas, letih, pucat, atau bahkan hingga kesulitan bernafas sehingga menjadikan pasien sulit untuk melakukan aktivitas. Aktivitas dan istirahat merupakan kebutuhan dasar manusia yang diperlukan individu, apabila individu mengalami keterbatasan pada gerak fisik tubuh atau mengalami gangguan mobilitas maka dapat menganggu pemenuhan kebutuhan aktivitas dan istirahat guna mempertahankan kesehatannya. Tujuan : Untuk mengidentifikasi pengetahuan orang tua terapi aktivitas sebelum dan sesudah diberikan edukasi.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan metode rancangan studi kasus kepada orang tua anak thalasemia dengan memberikan edukasi pengetahuan tentang terapi aktivitas di Rs Dr Bratanata Jambi.
Hasil : Hasil pelaksanaan studi kasus ini dengan cara memberikan kuesioner secara langsung kepada responden, yaitu dengan melakukan tahap-tahap pengetahuan terapi aktivitas sebelum dan sesudah diberikan edukasi terapi aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan kepada orang tua
Kesimpulan : Setelah dilakukan pemberian edukasi pengetahuan tentang terapi aktivitas selama 3 hari, responden dapat mengetahui tentang apa itu terapi aktivitas. Saran : Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk menambah pengetahuan orangtua anak thalasemia.
Kata kunci : Edukasi Thalasemia, terapi aktivitas, anak
Referensi : 8 buku (2014-2021), 11 jurnal (2017-2023)
ABSTRACK
Background: Thalassemia patients can experience activity intolerance problems due to low oxygen levels in the patient's body. Then it causes the patient to be easily drowsy, weak, tired, pale, or even to difficulty breathing, making it difficult for the patient to do activities. Activity and rest are basic human needs needed by individuals, if individuals experience limitations in physical body movements or experience mobility disorders, it can interfere with the fulfillment of activity and rest needs to maintain their health.
Objective: To identify parents' knowledge of activity therapy before and after education.
Methods: This study uses a descriptive method with a case study design method to parents of thalassemia children by providing knowledge education about activity therapy at RS.Dr.Bratanata Jambi.
Results: The results of the implementation of this case study by providing quesioner directly to respondents, namely by carrying out the stages of activity therapy knowledge before and after being given activity therapy education to increase knowledge to parents.
Conclusion: After providing knowledge education about activity therapy for 3 days, respondents can find out about what activity therapy is.
Suggestion: It is hoped that the results of this study can be used as a reference to increase the knowledge of parents of thalassemia children.
Keywords: Thalassemia, activity therapy, child
References: 8 books (2014-2021), 11 journals (2017-2023)