DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN EDUKASI KESEHATAN TENTANG PENGAWAS MINUM OBAT PADA KELUARGA PASIEN DENGAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG SUNGAI DUREN KABUPATEN MUARO JAMBI
Total View This Week0
Institusion
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GARUDA PUTIH
Author
NITRA EFENDI, NIM 2018.19.1501
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-05-13 06:20:45 
Abstract :
PENERAPAN EDUKASI KESEHATAN TENTANG PENGAWAS MINUM OBAT PADA KELUARGA PASIEN DENGAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG SUNGAI DUREN KABUPATEN MUARO JAMBI Nitra Efendi* Asmeriyani ** Ramlan Ramli*** Program D-III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih Jambi Email : nitraefendi57@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Tuberkulosis Paru (TB Paru) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosisyang menyerang hampir seluruh organ tubuh manusia.MenurutWHO(2018)menyatakan terdapat 22 negara dikategorikan sebagai negara dengan kasus Tuberculosis yang tinggi termasuk negara Indonesia yang membutuhkan perhatian. Pada tahun 2017, angka kematian akibat tuberkulosis adalah 40/100.000 populasi (tanpa TB- HIV) dan 3,6 per 100.000 penduduk (termasuk TB-HIV).Hal ini membutuhkan pengobatan yang rutin dan maksimal, untuk ini diperlukan peran sertapengawasan dalam minum obat. Salah satu orang yang berperan penting dalam hal ini yaitu keluarga sebagai orang terdekat pasien. Dibutuhkan pengetahuan yang dapat membantu peran keluarga sebagai PMO. Tujuan : Mengetahui bagaimana penerapan pendidikan kesehatan tentang peran pengawas minum obat kepada anggota keluarga pasien yang menderita TB Paru di Wilayah Kerja Pukesmas Simpang Sungai Duren KabupatenMuara Jambi 2021. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode studi kasus pada pasien Tuberkulosis Paru dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang peranserta pengawasminumobatbagipenderitaTuberkulosisparu Hasil:HasilpelaksanaanPenerapanpendidikankesehataninidengancaramemberikan kuesioner secara langsung pada 1 reponden, yaitu dengan melakukan tahap-tahap pendidikan kesehatan pada pasien Tuberkulosis Paru untuk meningkatkan peran pengawas minumobat terutama pada keluarga terdekat. Kesimpulan : Setelah dilakukan pelaksanaan penerapan pendidikan kesehatan pada keluarga pasien dengan Tuberkulosis Paru selama 3 hari, keluarga pasien Tuberkulosis Paru dapat menerapkan peran serta dalam pengawasan minum obat dalam kehidupan sehari-hari dan hasilnya 1 responden mengerti dan memahami tentang peran pengawas minum obat . Saran:Diharapkanhasil penelitianinidapatdijadikansebagaibahan informasidalammemotivasipetugas kesehatan khususnya perawat di Wilayah Kerja Pukesmas Simpang Sungai Duren Kabupaten Muara Jambi untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya peran pengawas minumobat pada pasien TB Paru. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Tuberkulosis Paru, Pengawas Minum Obat. Referensi : 21 buku (1997-2019), 8 jurnal (2012 -2018). 

Institution Info

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GARUDA PUTIH