PENERAPAN TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO DALAM MENCEGAH KAMBUH ULANG ASMA PADA PENDERITA ASMA BRONKHIAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GARUDA PUTIH
Author
Andini Azhari, NIM 2019.20.1512
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-06-02 06:41:51
Abstract :
PENERAPAN TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO DALAM MENCEGAH KAMBUH ULANG ASMA PADA PENDERITA ASMA BRONKHIAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI Andini Azhari * Vina Dwi Lestari ** Listautin*** Program Studi D-III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih Jambi Email: andiniazhari22@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang :. Asma adalah penyakit inflamasi kronis saluran pernapasan yang bersifat reversible dengan ciri meningkatnya respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan. Kejadian asma dapat ditimbulkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor perubahan cuaca, faktor stress, serta faktor lingkungan. Tanda dan gejala khas pada penderita asma meliputi sesak napas berulang, batuk, dan terdapat suara napas mengi. Gejala asma sering terjadi pada malam hari dan saat udara dingin, biasanya bermula mendadak dengan batuk dan rasa tertekan di dada, disertai dengan sesak napas (dyspnea) dan mengi. Pencegahan gejala asma dapat dilakukan dengan latihan pernapasan, salah satunya dengan latihan teknik pernapasan buteyko. Teknik pernapasan buteyko merupakan suatu rangkaian latihan pernapasan yang dilakukan secara sederhana sebagai manajemen penatalaksanaan asma yang bertujuan untuk mengurangi konstriksi jalan napas dengan prinsip latihan bernapas dangkal. Tujuan : Melakukan asuhan keperawatan pada penderita asma bronkhial untuk mencegah kambuh ulang asma dengan menerapkan teknik pernapasan buteyko. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan seperangkat peristiwa atau kondisi populasi saat itu. Subjek penelitian ini adalah dua responden dengan pengumpulan data dengan cara observasi. Hasil: Penelitian ini dilakukan selama 7 hari pada 2 orang responden. Setelah dilakukan teknik pernapasan buteyko, didapatkan hasil kedua responden mengalami penurunan RR serta gejala dan keparahan asma berkurang. Kesimpulan: Setelah dilakukan penerapan teknik pernapasan buteyko dalam mencegah kambuh ulang asma pada penderita asma bronkhial, menunjukan adanya perubahan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan pernapasan buteyko. Saran: Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan perawat sebagai program kerja untuk menangani pasien asma bronkhial. Kata kunci : Teknik Pernapasan Buteyko, Kambuh Ulang Asma. Referensi : 12 buku, 10 jurnal
PENERAPAN TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO DALAM MENCEGAH KAMBUH ULANG ASMA PADA PENDERITA ASMA BRONKHIAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI Andini Azhari * Vina Dwi Lestari ** Listautin*** Program Studi D-III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih Jambi Email: andiniazhari22@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang :. Asma adalah penyakit inflamasi kronis saluran pernapasan yang bersifat reversible dengan ciri meningkatnya respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan. Kejadian asma dapat ditimbulkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor perubahan cuaca, faktor stress, serta faktor lingkungan. Tanda dan gejala khas pada penderita asma meliputi sesak napas berulang, batuk, dan terdapat suara napas mengi. Gejala asma sering terjadi pada malam hari dan saat udara dingin, biasanya bermula mendadak dengan batuk dan rasa tertekan di dada, disertai dengan sesak napas (dyspnea) dan mengi. Pencegahan gejala asma dapat dilakukan dengan latihan pernapasan, salah satunya dengan latihan teknik pernapasan buteyko. Teknik pernapasan buteyko merupakan suatu rangkaian latihan pernapasan yang dilakukan secara sederhana sebagai manajemen penatalaksanaan asma yang bertujuan untuk mengurangi konstriksi jalan napas dengan prinsip latihan bernapas dangkal. Tujuan : Melakukan asuhan keperawatan pada penderita asma bronkhial untuk mencegah kambuh ulang asma dengan menerapkan teknik pernapasan buteyko. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan seperangkat peristiwa atau kondisi populasi saat itu. Subjek penelitian ini adalah dua responden dengan pengumpulan data dengan cara observasi. Hasil: Penelitian ini dilakukan selama 7 hari pada 2 orang responden. Setelah dilakukan teknik pernapasan buteyko, didapatkan hasil kedua responden mengalami penurunan RR serta gejala dan keparahan asma berkurang. Kesimpulan: Setelah dilakukan penerapan teknik pernapasan buteyko dalam mencegah kambuh ulang asma pada penderita asma bronkhial, menunjukan adanya perubahan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan pernapasan buteyko. Saran: Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan perawat sebagai program kerja untuk menangani pasien asma bronkhial. Kata kunci : Teknik Pernapasan Buteyko, Kambuh Ulang Asma. Referensi : 12 buku, 10 jurnal
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
