DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN PERAN PERAWAT DENGAN UPAYA PENCEGAHAN BERULANGNYA EPISODE GAGAL JANTUNG DIPOLI KLINIK JANTUNG RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2013
Total View This Week0
Institusion
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GARUDA PUTIH
Author
Netti Laila, NIM 0810096130614
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-04-26 04:07:43 
Abstract :
Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan tubuh. Data dari Amerika dan Eropa sekitar 1 ? 2%. Diperkirakan bahwa 5,3 juta warga Amerika saat ini memiliki gagal jantung dan setidaknya ada 550.000 kasus gagal jantung baru didiagnosis setiap tahunnya. Pasien dengan gagal jantung kira-kira mencapai 20% dari seluruh kasus gagal jantung. Prevalensi gagal jantung meningkat seiring dengan usia, dan mempengaruhi 6-10% individu lebih dari 65 tahun.Apabila tidak ditangani maka akan mengakibatkan dampak seperti shock kardiogenik, efusi perikardium, tamponade jantung.Dampak penyakit gagal jantung ini dapat dicegah dengan modifikasi atau perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Penelitian dilakukan di Poli Klinik Jantung RSUD Raden Mattaher Jambi pada tanggal 12 Maret sampai 10 April tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel independen (Pengetahuan, motivasi dan peran perawat) dengan variabel dependen (Upaya pencegahan berulangnya episode gagal jantung). Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penyakit gagal jantung yang berobat dipoli klinik jantung dengan sampel berjumlah 43 orang. Hasil analisis univariat diketahui responden dengan upaya pencegahan berulangnya episode gagal jantung pengetahuan rendah terdapat sebanyak 24 (55,8%), motivasi rendah 25 (58,1%), peran perawat kurang baik 23 (53,5%) responden. Berdasarkan uji statistik variabel pengetahuan mempunyai hubungan yang bermakna dengan variabel upaya pencegahan berulangnya episode gagal jantung dengan p-value 0,010. Variabel motivasi mempunyai hubungan bermakna dengan variabel upaya pencegahan berulangnya episode gagal jantung dengan p-value 0,004. Variabel peran perawat mempunai hubungan bermakna dengan variabel upaya pencegahan berulangnya episode gagal jantung dengan p-value 0,022. Diharapkan kepada petugas rumah sakit agar mengingatkan kepada pasien agar mematuhi terapi yang dianjurkan seperti minum obat dengan teratur, mematuhi diet yang dianjurkan dan melakukan kunjungan ulang berobat kerumah sakit agar penyakit gagal jantung tidak mengalami kekambuhan lagi. 

Institution Info

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GARUDA PUTIH