DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN MESSAGE EFFLEURAGE NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI
Total View This Week0
Institusion
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GARUDA PUTIH
Author
Netta, NIM.2019.20.1529
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2023-07-04 05:09:55 
Abstract :
PENERAPAN MESSAGE EFFLEURAGE NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI Netta * Rosdawati** Dormina *** PRODI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GARUDA PUTIH JAMBI EMAIL: neta04119@gmail.com ABSTRAK Pendahuluan : Nyeri punggung bawah adalah rasa ketidaknyamanan yang terjadi dibawah costa dan diatas bagian inferior gluteal (Tulang pinggang). Nyeri punggung bawah sangat sering terjadi dalam kehamilan, gejala nyeri biasanya terjadi pada usia kehamilan trimester ketiga dan nyeri biasanya terasa dipunggung bagian bawah, terkadang menyebar ke bokong dan paha, dan terkadang turun ke kaki, pemberian message effleurage merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah nyeri pada ibu hamil. Tujuan : diketahuinya gambaran penerapan Senam Hipertensi pada lansia Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriftif metode studi kasus. Penelitian deskriftif bertujuan untuk mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini. Deskripsi peristiwa dilakukan secara sistematis dan lebih menekan pada data factual dari pada penyimpulan Subjek studi kasus adalah pasien dengan kehamilan trimester III di wilayah kerja puskesmas putri ayu Kota Jambi. Kriteria Inklusi 1) Pasien dengan kehamilan trimester III yang sering mengalami nyeri 2) Pasien yang bersedia menjadi responden 3) Tidak ada penyakit bawaan / infeksi lainnya. Kriteria Eklusi 1) Pasien yang tidak kooperatif 2) Pasien dengan persiapan persalinan Fokus studi adalah kajian utama dari masalah yang akan dijadikan titik acuan studi khasus. Fokus studi dalam penelitian ini yaitu penerapan massage effluarge nyeri punggung pada ibu hamil trimester ketiga di Kota Jambi Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - Mei tahun 2022. Pengumpulan Data. Tehnik Pengumpulan data 1) Wawancara Penelitian melakukan wawancara kepada klien, Keluarga klien untuk mendapatkan data pengkajian yang dilakukan seperti menanyakan pada pasien kapan nyeri muncul dan berapa lama, serta upaya apa saja yang dilakukan untuk mengcegah timbulnya nyeri 2) Observasi dan Pemeriksaan Fisik Peneliti melakukan observasi dan pemeriksaan fisik pada klien dengan pendekatan : a) Inspeksi, melihat keadaan umum pasien seperti berat badan,keadaan nyeri dan kondisi umum klien b) Palpasi, dilakukan pemeriksaan fisik dengan menyentuh, seperti pemeriksaan nadi c) Auskultasi, mendengarkan dengan stetoskop bunyi nafas, denyut jantung dan bising usus klien d) Perkusi, mengetuk dada dan abdomen klien untuk mengetahui adanya kelainan bunyi. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Etika Penelitian Prinsip etika dalam penelitian atau pengumpulan data dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu prinsip manfaat, prinsip menghargai hak-hak subjek,dan prinsip keadilan. Prinsip Manfaat 1) Bebas dari penderitaan Penelitian harus dilakukan tanpa mengakibtakan penderitaan kepada subjek, khusunya jika menggunakan tindakan khusus. a) Bebas dari ekspoitasi Prinsip subjek-subjek dalam penelitian, harus dihindarkan dari keadaan yang tidak menguntungkan. Subjek harus diyakinkan bahwa partisipasinya dalam penelitian atau informasi yang telah diberikan, tidak dipergunakan dalam hal-hal yang dapat merugikan subjek dalam bentuk apapun b) Resiko (Benefis Rasion) Peneliti harus hati-hati mempertimbangkan resiko dan keuntungan yang akan berakibat kepada subjek pada setiap tindakan. Prinsip menghargai hak asasi manusia (respect human) 1) Hak untuk ikut atau tidak menjadi responden (right to self determination) Subjek harus dilakukan secara manusiawi. Subjek mempunyai hak untuk memutuskan apakah mereka bersedia menjadi subjek atau tidak, tanpa adanya sanki apapun atau akan berakibat terhadap kesembuhannya, jika mereka menjadi klien. 2) Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan ( right to full disclosure) Seorang peneliti harus memberikan penjelasan secara rinci serta bertanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi pada subjek. 3) Informed Consent Subjek harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden. Pada informed consent juga perlu dicantumkan bahwa data yang diperoleh hanya akan untuk pengembangan ilmu. Prinsip Keadilan ( right to justice) 1) Hak untuk mendapatkan pengobatan yang adil ( right in fair treatment) Subjek harus perlakukan secara adil baik sebelum, selama dan sesudah keikutsertaanya dalam penelitian tanpa adanya deskriminasi apabila mereka tidak bersedia atau dikluarkan dari penelitian 2) Hak dijaga kerahasiaanya (just to privacy) Subjek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus dirahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa nama (anatomity) dan rahasia (confidentiality). Hasil : Terdapat penurunan nyeri pada Ny.I dan Ny.Y setelah diberikan message effleurage. Pre 4 (nyeri sedang) dan post 2-3 (nyeri ringan) 

Institution Info

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GARUDA PUTIH