PENERAPAN TERAPI BACK MASSAGE UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI RHEUMATOID ARTHRITIS PADA LANSIA DI PSTW BUDI LUHUR KOTA JAMBI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GARUDA PUTIH
Author
An Nisa, 2020211610
Subject
RT Nursing
Datestamp
2023-12-21 05:12:31
Abstract :
ABSTRAK Latar Belakang: Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit inflamasi kronis autoimun. Nyeri merupakan keluhan klinis yang paling sering ditemui tenaga pada penderita rheumatoid arthritis. Back massage adalah salah satu Teknik memberikan Tindakan message pada punggung selama 10-15 menit, untuk meningkatkan peredaran darah pada area yang diusap sehingga aktivitas sel meningkat dan akan mengurangi rasa sakit serta penunjang proses penyembuhan. Tujuan: Menerapkan penerapan terapi Back Massage untuk menurunan intensitas nyeri Rheumatoid Arthritis pada lansia Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Desain pendekatan dalam penelitian ini menggunakan 2 responden lanjut usia yang menderita penyakit rheumatoid arthritis. studi kasus dengan rancangan penelitian non-eksperimen. Hasil: Pada responden dimana skala nyeri numeric sebelum dan setelah dilakukan penerapan terapi Back Massage untuk menurunkan intensitas nyeri Rheumatoid Arthritis mengalami penurunan, yakni dari skala 6 menjadi skala 3 dan dari skala 5 menjadi skala 2. Kesimpulan: Setelah dilakukan tindakan terapi Back Massage ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan penerapan terapi back massage. Saran: Sebaiknya perlu dikembangkan tentang bagaimana pengobatan nonfarmakologi dengan menerapkan terapi Back Massage untuk menurunkan intensitas nyeri Rheumatoid Arthritis pada lansia. Kata Kunci : Rheumatoid Arthritis, Lansia, Back Massage. ABSTRACT Introduction : Rheumatoid Arthritis (RA) is an autoimmune chronic inflammatory disease. Pain is the most common clinical complaint encountered by workers in patients with rheumatoid arthritis. Back massage is a technique of giving action messages to the back for 10-15 minutes, to increase blood circulation in the area being rubbed so that cell activity increases and will reduce pain and support the healing process. Objective: Implementing the application of Back Massage therapy to reduce the intensity of Rheumatoid Arthritis pain in the elderly Methods: This type of research uses a descriptive method. The approach design in this study uses 2 elderly respondents who suffer from rheumatoid arthritis. case study with non-experimental research design. Results: Respondents where the numerical pain scale before and after the implementation of Back Massage therapy to reduce the intensity of Rheumatoid Arthritis pain decreased, from a scale of 6 to a scale of 3 and from a scale of 5 to a scale of 2. Conclusion: After the Back Massage therapy has been carried out, it shows that there are differences before and after the implementation of back massage therapy. Suggestion: It is better to develop non-pharmacological treatment by applying Back Massage therapy to reduce the intensity of Rheumatoid Arthritis pain in the elderly. Keywords: Rheumatoid Arthritis, Elderly, Back Massage.
ABSTRAK Latar Belakang: Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit inflamasi kronis autoimun. Nyeri merupakan keluhan klinis yang paling sering ditemui tenaga pada penderita rheumatoid arthritis. Back massage adalah salah satu Teknik memberikan Tindakan message pada punggung selama 10-15 menit, untuk meningkatkan peredaran darah pada area yang diusap sehingga aktivitas sel meningkat dan akan mengurangi rasa sakit serta penunjang proses penyembuhan. Tujuan: Menerapkan penerapan terapi Back Massage untuk menurunan intensitas nyeri Rheumatoid Arthritis pada lansia Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Desain pendekatan dalam penelitian ini menggunakan 2 responden lanjut usia yang menderita penyakit rheumatoid arthritis. studi kasus dengan rancangan penelitian non-eksperimen. Hasil: Pada responden dimana skala nyeri numeric sebelum dan setelah dilakukan penerapan terapi Back Massage untuk menurunkan intensitas nyeri Rheumatoid Arthritis mengalami penurunan, yakni dari skala 6 menjadi skala 3 dan dari skala 5 menjadi skala 2. Kesimpulan: Setelah dilakukan tindakan terapi Back Massage ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan penerapan terapi back massage. Saran: Sebaiknya perlu dikembangkan tentang bagaimana pengobatan nonfarmakologi dengan menerapkan terapi Back Massage untuk menurunkan intensitas nyeri Rheumatoid Arthritis pada lansia. Kata Kunci : Rheumatoid Arthritis, Lansia, Back Massage. ABSTRACT Introduction : Rheumatoid Arthritis (RA) is an autoimmune chronic inflammatory disease. Pain is the most common clinical complaint encountered by workers in patients with rheumatoid arthritis. Back massage is a technique of giving action messages to the back for 10-15 minutes, to increase blood circulation in the area being rubbed so that cell activity increases and will reduce pain and support the healing process. Objective: Implementing the application of Back Massage therapy to reduce the intensity of Rheumatoid Arthritis pain in the elderly Methods: This type of research uses a descriptive method. The approach design in this study uses 2 elderly respondents who suffer from rheumatoid arthritis. case study with non-experimental research design. Results: Respondents where the numerical pain scale before and after the implementation of Back Massage therapy to reduce the intensity of Rheumatoid Arthritis pain decreased, from a scale of 6 to a scale of 3 and from a scale of 5 to a scale of 2. Conclusion: After the Back Massage therapy has been carried out, it shows that there are differences before and after the implementation of back massage therapy. Suggestion: It is better to develop non-pharmacological treatment by applying Back Massage therapy to reduce the intensity of Rheumatoid Arthritis pain in the elderly. Keywords: Rheumatoid Arthritis, Elderly, Back Massage.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
