FORMULASI KRIM ANTIBAKTERI EKSTRAK AKAR ALANGALANG (Imperata cylindrica L.) DENGAN VARIASI KOMBINASI SPAN 80 DAN TWEEN 80 SEBAGAI EMULGATOR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIKES Borneo Cendekia Medika
Author
Utami, Fitriana
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-07-22 03:03:11
Abstract :
Staphylococcus aureus adalah bakteri yang umum menginfeksi daerah kulit. Pengobatan untuk infeksi Staphylococcus aureus adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional menyebabkan kasus resistensi bakteri cukup tinggi terhadap obat tersebut. Pengobatan alternatif infeksi bakteri yang bisa digunakan adalah dengan mengolah tumbuhan alang-alang (Imperata cylindrica L) yang mengandung senyawa antibakteri menjadi obat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana memformulasikan ekstrak akar alang-alang menjadi sediaan krim dan bagaimanakah pengaruh variasi kombinasi span 80 dan tween 80 terhadap sifat fisik krim antibakteri akar alang-alang. Penelitian ini menggunakan referensi nilai standar tiap uji sifat fisik krim dan uji statistik one way anova untuk melihat perbedaan hasil data uji sifat fisik krim tiap formulasi. Berdasarkan hasil uji statistik menyatakan tidak ada perbedaan signifikan nilai ph, nilai daya lekat, nilai daya sebar dan nilai viskositas antara ketiga formulasi krim antibakteri akar alang-alang dengan nilai signifikan (p > 0,05). Ekstrak akar alang-alang dapat diformulasikan menjadi sedian krim antibakteri dengan sifat fisik yang stabil selama penyimpanan 2 minggu. Variasi konsentrasi span 80 dan tween 80 pada krim antibakteri ekstrak etanol akar alangalang berpengaruh terhadap nilai ph dan daya sebar krim pada penyimpanan 2 minggu.
Staphylococcus aureus adalah bakteri yang umum menginfeksi daerah kulit. Pengobatan untuk infeksi Staphylococcus aureus adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional menyebabkan kasus resistensi bakteri cukup tinggi terhadap obat tersebut. Pengobatan alternatif infeksi bakteri yang bisa digunakan adalah dengan mengolah tumbuhan alang-alang (Imperata cylindrica L) yang mengandung senyawa antibakteri menjadi obat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana memformulasikan ekstrak akar alang-alang menjadi sediaan krim dan bagaimanakah pengaruh variasi kombinasi span 80 dan tween 80 terhadap sifat fisik krim antibakteri akar alang-alang. Penelitian ini menggunakan referensi nilai standar tiap uji sifat fisik krim dan uji statistik one way anova untuk melihat perbedaan hasil data uji sifat fisik krim tiap formulasi. Berdasarkan hasil uji statistik menyatakan tidak ada perbedaan signifikan nilai ph, nilai daya lekat, nilai daya sebar dan nilai viskositas antara ketiga formulasi krim antibakteri akar alang-alang dengan nilai signifikan (p > 0,05). Ekstrak akar alang-alang dapat diformulasikan menjadi sedian krim antibakteri dengan sifat fisik yang stabil selama penyimpanan 2 minggu. Variasi konsentrasi span 80 dan tween 80 pada krim antibakteri ekstrak etanol akar alangalang berpengaruh terhadap nilai ph dan daya sebar krim pada penyimpanan 2 minggu.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
