FORMULASI SABUN MANDI PADAT MENGGUNAKAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN BAHAN AKTIF EKSTRAK TANAMAN SEREH DAPUR (Cymbopogon citratus DC. Stapf)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIKES Borneo Cendekia Medika
Author
Sari, Fima Nur Indah
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-11-15 06:40:27
Abstract :
Pendahuluan: Sereh dapur (Cymbopogon citratus (DC.) adalah tanaman dari suku rumput-rumputan yang biasa dipakai sebagai bumbu dapur dan juga sebagai tanaman herbal karena mengandung banyak senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan, kandungan utamanya adalah citral yang memiliki sifat antijamur dan antimikroba selain itu juga memberikan aroma lemon yang khas, kandungan lainnya dari sereh dapur adalah polifenol serta zat fenolik lainnya memiliki sifat antibakteri dengan cara menyebabkan denaturasi protein. Metode: Pada penelitian ini senyawa yang terkandung dalam tanaman sereh dapur dimanfaatkan sebagai sabun mandi padat yang karakteristik mutu sabun mengacu pada SNI 06-3532-1994 dan SNI 3532-2916, formulasi dilakukan dengan 3 konsentrasi yang berbeda yakni 1 gram, 3 gram dan 5 gram. Hasil: Hasil penelitian yang sesuai adalah formulasi 1 gram dan formulasi 3 gram, dimana formulasi 1 gram dengan hasil kadar air 3,7%; bahan tidak larut etanol 4,6%; alkali bebas 0,08% dan lemak tidak tersabunkan 0,9%; dan formulasi 3 gram dengan hasil kadar air 3,0%; bahan tidak larut etanol 4,6%; alkali bebas 0,08% dan lemak tidak tersabunkan 0,4%. Sedangkan formulasi yang tidak sesuai SNI-2016 adalah formulasi 5 gram dimana didapat hasil kadar air 4,1%; bahan tidak larut etanol 5,9%; alkali bebas 0,16% dan lemak tidak tersabunkan 0%. Kata kunci : Sereh dapur (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf, sabun mandi padat, Standar Nasional Indonesia, SNI 06-3532-1994, SNI 3532-2916.
Pendahuluan: Sereh dapur (Cymbopogon citratus (DC.) adalah tanaman dari suku rumput-rumputan yang biasa dipakai sebagai bumbu dapur dan juga sebagai tanaman herbal karena mengandung banyak senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan, kandungan utamanya adalah citral yang memiliki sifat antijamur dan antimikroba selain itu juga memberikan aroma lemon yang khas, kandungan lainnya dari sereh dapur adalah polifenol serta zat fenolik lainnya memiliki sifat antibakteri dengan cara menyebabkan denaturasi protein. Metode: Pada penelitian ini senyawa yang terkandung dalam tanaman sereh dapur dimanfaatkan sebagai sabun mandi padat yang karakteristik mutu sabun mengacu pada SNI 06-3532-1994 dan SNI 3532-2916, formulasi dilakukan dengan 3 konsentrasi yang berbeda yakni 1 gram, 3 gram dan 5 gram. Hasil: Hasil penelitian yang sesuai adalah formulasi 1 gram dan formulasi 3 gram, dimana formulasi 1 gram dengan hasil kadar air 3,7%; bahan tidak larut etanol 4,6%; alkali bebas 0,08% dan lemak tidak tersabunkan 0,9%; dan formulasi 3 gram dengan hasil kadar air 3,0%; bahan tidak larut etanol 4,6%; alkali bebas 0,08% dan lemak tidak tersabunkan 0,4%. Sedangkan formulasi yang tidak sesuai SNI-2016 adalah formulasi 5 gram dimana didapat hasil kadar air 4,1%; bahan tidak larut etanol 5,9%; alkali bebas 0,16% dan lemak tidak tersabunkan 0%. Kata kunci : Sereh dapur (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf, sabun mandi padat, Standar Nasional Indonesia, SNI 06-3532-1994, SNI 3532-2916.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
