Abstract :
Penyakit Ginjal Kronis adalah suatu keadaan fungsi ginjal mengalami
penurunan yang bersifat progresif dan irreversible. Hemodialisa adalah terapi pengganti ginjal dengan proses pembersihan darah pasien dari tubuh melalui dialiser. Kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisis disebabkan oleh krisis situasional, ancaman kematian, dan tidak mengetahui hasil akhir dari terapi yang dilakukan tersebut. Kesejahteraan spiritual dapat mempengaruhi kecemasan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesejahteraan
spiritual dengan tingkat kecemasan pasien penyakit ginjal kronis di ruang
hemodialisa RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode
penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional, Sampel diambil 58 responden, menggunakan tehnik total sampling dan di analisa menggunakan uji Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan nilai P value adalah 0,000 ( P<0,05) yang
berarti ada hubungan kesejahteraan spiritual dengan tingkat kecemasan pasien penyakit ginjal kronis di ruang hemodialisa RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Kesejahteraan spiritual seseorang yang tinggi dapat memberikan ketenangan sehingga bisa mengurangi tingkat kecemasan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang
menjalani hemodialisa mempunyai tingkat kesejahteraan spiritual yang tinggi dan pasien tidak mengalami kecemasan. Disarankan penelitian ini dapat meningkatkan mutu pelayanan serta dapat memberikan manfaat untuk menambah wawasan bagi mahasiswa serta peneliti yang lain.