Abstract :
Pendahuluan : Tumbuhan daun pacar kuku (Lawsonia Inermis. L) memiliki
potensi sebagai antibakteri, mempunyai aktivitas antibakteri terbaik terhadap
bakteri Staphylococcus aureus. Kandungan didalam sabun dapat mematikan bakteri yang ada pada kulit sehingga menjadikan kulit bersih dan terhindar dari paparan bakteri yang mengkontaminasi kulit. Tujuan penelitian 1) Karakteristik sabun transparan, 2) Aktivitas sabun transparan sebagai antibakteri.
Metode : Penelitian dilakukan ini dilakukan secara kuantitatif eksperimental.
Ekstraksi simplisia dengan metode maserasi pelarut etanol 96%. Pengujian
antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Analisis data menggunakan uji
One Way Anova dan uji tukey.
Hasil : Hasil uji antibakteri pengukuran jangka sorong didapatkan zona hambat
dalam kategori kuat pada sabun konsentrasi 1,5 g. Hasil analisis data One Way
Anova didapatkan nilai signifikan 0,000 < 0,05, terdapatnya pengaruh yang
signifikan pada setiap perlakuan uji terhadap terbentuknya zona hambat.
Kesimpulan : 1) Formulasisi sabun mandi padat transparan ekstrak daun pacar
kuku (Lawsonia Inermis L.) sesuai dengan syarat karakteristik sabun padat dan
dapat diformulasikan menjadi sabun padat transparan. 2) Formulasisi sabun mandi padat transparan ektrak daun pacar kuku (Lawsonia Inermis L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil uji antibakteri terbesar didapatkan pada sabun konsentrasi 1,5 gram , perhitungan hasil 3 kali pengulangan adalah 19,8 masuk dalam kategori kuat.