Abstract :
Pendahuluan : Menurut WHO, kasus diabetes yang paling banyak di temukan adalah DM tipe 2, yaitu sebesar 90%-95% dari kejadian diabetes dunia,. Pasien Diabetes Melitus dengan nefropati memiliki risiko kematian tiga puluh kali lebih tinggi dibandingkan dengan pasien DM tanpa nefropati. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan dan kualitas hidup DM tipe 2.
Tujuan: Megetahui pola penggunaan obat, tingkat kepatuhan, kualitas hidup, da
hubungan antara tingkat kepatuhan dan kualitas hidup di Puskesmas Arut
Selatan.
Metode: Penelitian non eksperimental bersifat deskriptif kuantitatif dengan
teknik pengambilan data Purposive Sampling. Jumlah responden sebanyak 83
pasien DM tipe 2.
Hasil: Pola penggunaan obat pasien DM tipe 2 paling banyak digunakan yaitu
terapi kombinasi metformin 500 mg dan glimepirid 2 mg sebanyak 72
responden. Tingkat kepatuhan pasien DM tipe 2 paling banyak kategori rendah
yaitu 39 responden (46,98%). Kualitas Hidup pasien DM tipe 2 paling banyak
22 responden dengan kategori sedang (26,50%)
Kesimpulan: Hubungan antara tingkat kepatuhan dan kualitas hidup pada
pasien diabetes melitus tipe 2 didapatkan hasil yang signifikan 0,000 < 0,05.