DETAIL DOCUMENT
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococus aureus
Total View This Week0
Institusion
STIKES Borneo Cendekia Medika
Author
Putra, Prasna Ragil Setia
Subject
Q Science (General) 
Datestamp
2023-11-24 07:28:27 
Abstract :
Tumbuhan ciplukan merupakan tumbuhan berkhasiat sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan sering ditemui di lingkungan masyarakat. Setiap bagian dari ciplukan memiliki manfaat, salah satunya pada daun ciplukan yang berpotensi sebagai antibakteri. Daun ciplukan mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, dan polifenol. Daun ciplukan sebagai antibakteri dapat menghambat bakteri yang membahayakan kesehatan manusia, dimana bakteri tersebut dapat menyebabkan terjadinya berbagai infeksi. Infeksi bakteri merupakan salah satu permasalahan dalam bidang kesehatan yang terus berkembang. Salah satu bakteri penyebab infeksi adalah Staphylococcus aureus yang merupakan patogen utama pada manusia. Staphylococus aureus merupakan flora normal pada kulit dan selaput lendir manusia, dalam kondisi kulit terbuka maka bakteri dapat masuk melalui luka dan menyebabkan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas daya hambat ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.) pada konsentrasi 15%, 20%, dan 25% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Kontrol yang digunakan adalah Ampicillin (kontrol positif) dan aquades (kontrol negatif). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain true eksperimental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah difusi kertas cakram dan hasil yang dianalisa menggunakan Kruskal-Walis SPSS versi 29. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa diameter zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak daun ciplukan dengan konsentrasi 15%, 20% dan 25% didapatkan hasil zona hambat dalam kategori sedang dan untuk uji statistika didapatkan p<0,005, lalu dilanjutkan uji Mann Whitney yang didapatkan hasil p<0,005 pada konsentrasi 15% dan kontrol positif, 25% dan kontrol negatif, kontrol positif dan kontrol negatif, dimana pada konsentrasi tersebut memiliki perbedaan yang bermakna. 
Institution Info

STIKES Borneo Cendekia Medika