ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DI PMB LIANARIA BORU SAGALA, A. Md. Keb., SKM. KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIKES Borneo Cendekia Medika
Author
Zunisya, Zita
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-03-20 01:19:48
Abstract :
Latar Belakang: Asuhan kebidanan komprehensif diberikan sejak kehamilan sampai Keluarga Berencana. Angka Kematian Ibu pada kehamilan dengan hipertensi 1.118 kasus (54%), perdarahan pada persalinan 1.377 kasus (52%), perdarahan postparum 72 kasus (33%). Angka Kematian Bayi banyak terjadi karena Berat Badan Lahir Rendah 9.522 kasus (84,5%) dan metode kontrasepsi yang jarang digunakan yaitu IUD 23 orang (0,7%). Jumlah ibu hamil di PMB Liana 468 orang (41,6%), ibu bersalin 219 orang (19,4%), bayi baru lahir 219 orang (19,4%), ibu nifas 219 orang (19,4%), akseptor Keluarga Berencana (KB) sebanyak 3.156 orang, akseptor Keluarga Berencana terdiri dari KB suntik 1 bulan 1.679 orang (53,2%), akseptor keluarga berencana (KB) suntik 3 bulan 1.245 orang (39,4%), akseptor keluarga berencana (KB) suntik 2 bulan 166 orang (5,2%), Intra Uterin Device IUD 23 orang (0,7%), implant 23 orang (0,7%) dan akseptor keluarga berencana (KB) pil 20 orang (0,6%). Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan komprehensif mulai dari kehamilan hingga Keluarga Berencana. Metode: Menggunakan studi kasus (case study). Sampel Ny.S usia 18 tahun, usia kehamilan 32 minggu, skor Poedji Rochjati 2 dan bersedia menjadi responden. Lokasi pengumpulan data di PMB Lianaria Boru Sagala, A. Md. Keb., SKM., waktu pengumpulan data bulan Mei sampai bulan Agustus 2023, pengambilan data melalui data primer dan sekunder menggunakan pendekatan 7 langkah Halen Varney dan SOAP. Hasil: Asuhan kehamilan dilakukan 3 kali. Ny. S memeriksakan kehamilannya UK 34-36 minggu fisiologis. pada proses persalinan lama kala I ±4 jam, kala II ±12 menit, kala III ±5 Menit dan kala IV 2 jam, bayi lahir spontan, jenis kelamin laki-laki dengan APGAR score 10 tanpa ada kelainan, masa nifas dilakukan 4 kali kunjungan tidak ditemukan masalah dan Ny. S memilih suntik 3 bulan sebagai alat kontrasepsi. Kesimpulan: Secara keseluruhan keadaan Ny. S mulai dari kehamilan trimester III hingga KB tergolong fisiologis dan asuhan yang diberikan telah sesuai dengan dokumentasi kebidanan.
Latar Belakang: Asuhan kebidanan komprehensif diberikan sejak kehamilan sampai Keluarga Berencana. Angka Kematian Ibu pada kehamilan dengan hipertensi 1.118 kasus (54%), perdarahan pada persalinan 1.377 kasus (52%), perdarahan postparum 72 kasus (33%). Angka Kematian Bayi banyak terjadi karena Berat Badan Lahir Rendah 9.522 kasus (84,5%) dan metode kontrasepsi yang jarang digunakan yaitu IUD 23 orang (0,7%). Jumlah ibu hamil di PMB Liana 468 orang (41,6%), ibu bersalin 219 orang (19,4%), bayi baru lahir 219 orang (19,4%), ibu nifas 219 orang (19,4%), akseptor Keluarga Berencana (KB) sebanyak 3.156 orang, akseptor Keluarga Berencana terdiri dari KB suntik 1 bulan 1.679 orang (53,2%), akseptor keluarga berencana (KB) suntik 3 bulan 1.245 orang (39,4%), akseptor keluarga berencana (KB) suntik 2 bulan 166 orang (5,2%), Intra Uterin Device IUD 23 orang (0,7%), implant 23 orang (0,7%) dan akseptor keluarga berencana (KB) pil 20 orang (0,6%). Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan komprehensif mulai dari kehamilan hingga Keluarga Berencana. Metode: Menggunakan studi kasus (case study). Sampel Ny.S usia 18 tahun, usia kehamilan 32 minggu, skor Poedji Rochjati 2 dan bersedia menjadi responden. Lokasi pengumpulan data di PMB Lianaria Boru Sagala, A. Md. Keb., SKM., waktu pengumpulan data bulan Mei sampai bulan Agustus 2023, pengambilan data melalui data primer dan sekunder menggunakan pendekatan 7 langkah Halen Varney dan SOAP. Hasil: Asuhan kehamilan dilakukan 3 kali. Ny. S memeriksakan kehamilannya UK 34-36 minggu fisiologis. pada proses persalinan lama kala I ±4 jam, kala II ±12 menit, kala III ±5 Menit dan kala IV 2 jam, bayi lahir spontan, jenis kelamin laki-laki dengan APGAR score 10 tanpa ada kelainan, masa nifas dilakukan 4 kali kunjungan tidak ditemukan masalah dan Ny. S memilih suntik 3 bulan sebagai alat kontrasepsi. Kesimpulan: Secara keseluruhan keadaan Ny. S mulai dari kehamilan trimester III hingga KB tergolong fisiologis dan asuhan yang diberikan telah sesuai dengan dokumentasi kebidanan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
