PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI DIET RENDAH PURIN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GOUT ATHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARUT SELATAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIKES Borneo Cendekia Medika
Author
Minarti, Ade
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-09-11 08:13:25
Abstract :
Latar belakang : Gout merupakan penyakit autoinflamasi arthritis yang umum ditemukan diseluruh dunia dengan prevalensi dan kejadian asam urat yang meningkat. Data WHO terdapat 8.3 juta (4%) orang Amerika. Data Riskesdas tahun 2018 berjumlah 7,3%. Data Kalimantan Tengah tahun 2018 berjumlah 179.200 kasus. Data Dinkes Kotawaringin Barat tahun 2023 berjumlah 662 kasus. Data tahun 2023 diwilayah Kerja Puskesmas Arut Selatan dengan jumlah 142 kasus. Upaya mencegah dan mengendalikan kadar asam urat dengan melakukan diet rendah purin untuk membatasi asupan purin. Jika diet rendah purinnya tidak terkontrol akan menyebabkan stress oksidatif dan disfungsi endotel, berdampak pada hipertensi dan diabetes. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi diet rendah purin dengan media booklet terhadap pengetahuan dan kadar asam urat pada penderita gout athritis. Metode penelitian : Jenis penelitian ?Pre Eksperimen? menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Responden berjumlah 34 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan diberikan edukasi media booklet selama 1 minggu, menggunakan analisa uji Wilcoxon. Hasil : Pretest kadar asam urat seluruhnya tinggi (100%), dengan rata-rata 7,6 mg/dl, tertinggi 10,8 mg/dl dan terendah 5,8 mg/dl. posttest setelah diberikan edukasi pada kategori normal meningkat 14 responden (41,2%), kategori tinggi 20 responden (58,8%), didapatkan nilai p-value=0.000 (P<0.05). Pretest pengetahuan hampir setengahnya dalam kategori cukup 16 responden (47,1%). posttest hampir seluruhnya meningkat 26 responden (76,5%) memiliki pengetahuan yang baik, didapatkan nilai p-value=0.000 (P<0.05). Kesimpulan : ada pengaruh pemberian edukasi diet rendah purin dengan media booklet terhadap pengetahuan dan kadar asam urat pada penderita gout athritis.
Latar belakang : Gout merupakan penyakit autoinflamasi arthritis yang umum ditemukan diseluruh dunia dengan prevalensi dan kejadian asam urat yang meningkat. Data WHO terdapat 8.3 juta (4%) orang Amerika. Data Riskesdas tahun 2018 berjumlah 7,3%. Data Kalimantan Tengah tahun 2018 berjumlah 179.200 kasus. Data Dinkes Kotawaringin Barat tahun 2023 berjumlah 662 kasus. Data tahun 2023 diwilayah Kerja Puskesmas Arut Selatan dengan jumlah 142 kasus. Upaya mencegah dan mengendalikan kadar asam urat dengan melakukan diet rendah purin untuk membatasi asupan purin. Jika diet rendah purinnya tidak terkontrol akan menyebabkan stress oksidatif dan disfungsi endotel, berdampak pada hipertensi dan diabetes. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi diet rendah purin dengan media booklet terhadap pengetahuan dan kadar asam urat pada penderita gout athritis. Metode penelitian : Jenis penelitian ?Pre Eksperimen? menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Responden berjumlah 34 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan diberikan edukasi media booklet selama 1 minggu, menggunakan analisa uji Wilcoxon. Hasil : Pretest kadar asam urat seluruhnya tinggi (100%), dengan rata-rata 7,6 mg/dl, tertinggi 10,8 mg/dl dan terendah 5,8 mg/dl. posttest setelah diberikan edukasi pada kategori normal meningkat 14 responden (41,2%), kategori tinggi 20 responden (58,8%), didapatkan nilai p-value=0.000 (P<0.05). Pretest pengetahuan hampir setengahnya dalam kategori cukup 16 responden (47,1%). posttest hampir seluruhnya meningkat 26 responden (76,5%) memiliki pengetahuan yang baik, didapatkan nilai p-value=0.000 (P<0.05). Kesimpulan : ada pengaruh pemberian edukasi diet rendah purin dengan media booklet terhadap pengetahuan dan kadar asam urat pada penderita gout athritis.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
