Abstract :
Pendahuluan : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia yang mencapai 42%, sebagaimana dilaporkan oleh World Health Organization (WHO). Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin, termasuk risiko kelahiran prematur dan berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan dan perilaku ibu hamil terkait konsumsi tablet tambah darah (Fe) di Puskesmas Arut Selatan, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam konsumsi obat tersebut.
Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian Cross sectional Sampel terdiri dari 80 ibu hamil yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya
Hasil : Tingkat pengetahuan pasien ibu hamil di Puskesmas Arut Selatan Pangkalan Bun adalah sebagian besar berpengetahuan baik, perilaku ibu hamil adalah hampir semua berperilaku positif, adanya hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku ibu hamil pada penggunaan obat tambah darah, dan analisis tingkat pengetahuan terhadap perilaku ibu hamil pada penggunaan obat tambah darah di Puskesmas Arut Selatan Pangkalan Bun didapatkan hasil korelasi yang kuat.
Kesimpulan : Dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya konsumsi tablet tambah darah dapat meningkatkan kepatuhan dalam penggunaannya. Diperlukan program edukasi yang lebih intensif di Puskesmas untuk mengatasi masalah ini.