Abstract :
Kecacingan adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh masuknya cacing ke dalam tubuh sehingga infeksi terutama pada saluran pencernaan. Salah satu kelompok cacing penyebab kecacingan adalah jenis Soil Transmitted Helminth (STH) yang menyebar melalui tanah. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2023 terdapat 1,5 miliar orang terinfeksi atau 24% dari populasi dunia. Anak ? anak merupakan kelompok usia yang paling rentan terinfeksi kecacingan. Kasus kecacingan meningkat seiring dengan rendahnya penerapan PHBS di lingkungan. Hasil analisis nasional menunjukkan indeks PHBS di Indonesia pada tahun 2021 yaitu 39,1 %. Pada tahun 2021 Provisi Kalimantan Tengah tercatat memiliki kasus kecacingan pada anak sebesar 0,9 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui infeksi STH pada anak usia 5 ? 11 tahun di Kelurahan Madurejo, Kabupaten Kotawaringin Barat. Pemilihan lokasi berdasarkan data Puskesmas Madurejo tahun 2023, kasus kecacingan di kelurahan Madurejo sebanyak 45 orang pasien. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan metode purposive sampling. Pemeriksaan feses menggunakan metode Kato Katz dengan jumlah sampel sebanyak 30. Hasil identifikasi didapatkan 1 sampel positif telur Ascaris lumbricoides tipe fertil dan 29 sampel negatif. Penelitian ini menunjukkan nilai intensitas Ascaris lumbricoides sebesar 24% dengan prevalensi cecacingan sebesar 3,3% pada anak usia sekolah di Kelurahan Madurejo.