Abstract :
Kecemasan merupakan rasa khawatir akibat ancaman yang dirasakan
terhadap kesehatan. Menopause merupakan proses berhentinya siklus menstruasi
secara permanen sebagai akibat dari hilangnya fungsi folikular ovarium atau
penurunan hormon ovarium. Keluhan yang dialami pada ibu menopause yaitu Hot
Flashes, jantung berdebar, gangguan tidur, gangguan tulang dan persendian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu
menopause dengan tingkat keluhan yang dialami di wilayah kerja Puskesmas
Pegirian Kecamatan Semampir Surabaya.
Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross
sectional dengan populasi 60 orang pada bulan April - Mei. Teknik pengambilan
sampel menggunakan metode Accidental Sampling sehingga mendapatkan 103
sampel. Instrument penelitian ini menggunakan kuisioner kecemasan HARS,
keluhan menopause MRS dan data di analisa dengan uji spearman rho.
Hasil penelitian didapatkan ibu menopause yang mengalami tingkat
kecemasan sedang sebanyak 41 orang (39,8%) dan tingkat keluhan sedang
sebanyak 43 orang (41,7%). Berdasarkan hasil penelitian dari uji statistik
spearman rho didapatkan nilai signifikansi sebesar ? = 0,049. Nilai signifikansi
tersebut lebih kecil dari ? = 0,05 berhubungan dengan tingkat keluhan yang
dialami di wilayah kerja Puskesmas Pegirian Kecamatan Semampir Surabaya.
Bagi ibu menopause yang mengalami tingkat kecemasan dalam
menghadapi tingkat keluhan yang terjadi, diharapkan untuk mengubah kebiasaan
sehari-hari dengan kegiatan olahraga. Bagi ibu menopause yang tidak mengalami
tingkat kecemasan dan tingkat keluhan diharapkan untuk tetap meningkatkan
kegiatan olahraga dan hidup sehat untuk mengurangi tingkat kecemasan dan
tingkat keluhan yang dialami.