Abstract :
Cuci Tangan adalah salah satu program WHO untuk mencegah terjadinya
HAIs, dimana dapat menyelamatkan pasien dari infeksi dan merupakan bagian dari
PPI. Pelaksanaan program ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu pendidikan,
masa kerja, pengetahuan, sikap dan motivasi perawat. Tujuan penelitian untuk
mengetahui pengaruh antara pendidikan, masa kerja, pengetahuan, sikap dan
motivasi perawat dengan kepatuhan melaksanakan Cuci Tangan di ruang Rawat
Inap RS Premier Surabaya.
Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross
sectional. Sampel penelitian diambil secara proportional stratified random
sampling sebanyak 60 perawat di RS Premier Surabaya. Pengumpulan data
dilakukan dengan kuisioner dan lembar observasi. Data di analisis menggunakan
Regresi Linear Berganda dengan kemaknaan ??0,05.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat dengan tingkat
pengetahuan baik tidak patuh terhadap pelaksanaan Cuci Tangan (83.3%) dan
seluruh perawat dengan motivasi baik patuh terhadap Cuci Tangan (73.3%). Faktor
Motivasi memiliki nilai t = 2,755 dan ?=0,003 maka menunjukkan terdapat
pengaruh signifikan paling dominan antara faktor motivasi dengan Kepatuhan Cuci
tangan five moments dan 6 langkah cuci tangan. Motivasi dibutuhkan perawat agar
patuh terhadap Five Moment Hnad Hygiene. Supervisi dan pelatihan diharapkan
dapat meningkatkan motivasi perawat agar dapat mencegah dan mengendalikan
infeksi di rumah sakit.