DETAIL DOCUMENT
EFEKTIVITAS PERAN KELUARGA SEBAGAI CAREGIVER INFORMAL TERHADAP PERAWATAN MANDIRI LANSIA DI POSYANDU LANSIA FLAMBOYAN TAMBAK OSOWILANGUN SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
Choirun Nisya’, .
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2024-02-06 01:23:07 
Abstract :
Lanjut usia atau lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Pada usia ini sebagian lansia mengalami penurunan kemampuan dan memiliki keterbatasan dalam kegiatan sehari-hari, sehingga pada sebagian kasus lansia membutuhkan peran perawatan mandiri keluarga untuk menunjang kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Efektivitas Peran Keluarga Sebagai Caregiver Informal Terhadap Perawatan Mandiri Lansia Di Posyandu Lansia Flamboyan Tambak Osowilangun Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan Quasi-eksperimental dengan pendekatan within group or individual design dan melalui metode pre-post test control group design. Variabel dependent yang digunakan adalah Perawatan Mandiri Pada Lansia dengan variabel independent Peran Keluarga Sebagai Caregiver. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga lansia di Posyandu Lansia Flamboyan Tambak Osowilangun Surabaya yang berjumlah 130 orang dengan sampel penelitian 56 responden keluarga lansia yang berada di Posyandu Lansia Flamboyan Tambak Osowilangun Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan Probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuisioner perawatan mandiri lansia dan SOP perawatan mandiri lansia. Analisa data menggunakan Uji Non Parametrik Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney dengan nilai p value ? 0,05. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa perawatan mandiri lansia sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok kontrol tidak mengalami peningkatan dengan ?-value 0,120. Pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah intervensi mengalami peningkatan dengan ?-value 0,000. Hasil penelitian dengan uji Mann Whitney menunjukkan perbedaan antara kedua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan hasil ?-value 0,000, sehingga ada perbedaan. Sedangkan efektivitas peran keluarga sebagai caregiver informal terhadap perawatan mandiri lansia memiliki nilai p value 0,000 (Asymp. Sig=.000) <0.05. Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian intervensi perawatan mandiri pada keluarga sangat berpengaruh pada kualitas pemberian perawatan mandiri pada lansia. Dengan demikian dapat disarankan keluarga dapat menerapkan standar operasional prosedur perawatan mandiri lansia dengan baik sehingga dapat menunjang kualitas hidup lansia. Kata Kunci : Caregiver Informal, Perawatan Mandiri 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah