Abstract :
Lanjut usia atau lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun
keatas. Pada usia ini sebagian lansia mengalami penurunan kemampuan dan
memiliki keterbatasan dalam kegiatan sehari-hari, sehingga pada sebagian kasus
lansia membutuhkan peran perawatan mandiri keluarga untuk menunjang kualitas
hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Efektivitas Peran
Keluarga Sebagai Caregiver Informal Terhadap Perawatan Mandiri Lansia Di
Posyandu Lansia Flamboyan Tambak Osowilangun Surabaya.
Desain penelitian ini menggunakan Quasi-eksperimental dengan
pendekatan within group or individual design dan melalui metode pre-post test
control group design. Variabel dependent yang digunakan adalah Perawatan
Mandiri Pada Lansia dengan variabel independent Peran Keluarga Sebagai
Caregiver. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga lansia di Posyandu
Lansia Flamboyan Tambak Osowilangun Surabaya yang berjumlah 130 orang
dengan sampel penelitian 56 responden keluarga lansia yang berada di Posyandu
Lansia Flamboyan Tambak Osowilangun Surabaya. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Probability sampling dengan pendekatan simple random sampling.
Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuisioner perawatan mandiri lansia dan
SOP perawatan mandiri lansia. Analisa data menggunakan Uji Non Parametrik
Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney dengan nilai p value ? 0,05.
Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa perawatan
mandiri lansia sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok kontrol tidak
mengalami peningkatan dengan ?-value 0,120. Pada kelompok perlakuan sebelum
dan sesudah intervensi mengalami peningkatan dengan ?-value 0,000. Hasil
penelitian dengan uji Mann Whitney menunjukkan perbedaan antara kedua
kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan hasil ?-value
0,000, sehingga ada perbedaan. Sedangkan efektivitas peran keluarga sebagai
caregiver informal terhadap perawatan mandiri lansia memiliki nilai p value 0,000
(Asymp. Sig=.000) <0.05. Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian intervensi perawatan mandiri
pada keluarga sangat berpengaruh pada kualitas pemberian perawatan mandiri pada
lansia. Dengan demikian dapat disarankan keluarga dapat menerapkan standar
operasional prosedur perawatan mandiri lansia dengan baik sehingga dapat
menunjang kualitas hidup lansia.
Kata Kunci : Caregiver Informal, Perawatan Mandiri