HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, FREKUENSI SAKIT DAN
STATUS EKONOMI BALITA 2-5 TAHUN DENGAN KEJADIAN
STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH KALI
KEDINDING
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
SAVIRA ADELLA FITRIA PUTRY, .
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-02-06 01:33:36
Abstract :
Judul: Hubungan Pengetahuan Gizi, Frekuensi Sakit dan Status Ekonomi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang tidak mencukupi dalam waktu yang lama akibat kurangnya pengetahuan ibu dalam pemberian makan balita sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan gizi yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, frekuensi sakit dan status ekonomi dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding. Metode penelitian adalah studi analitik korelasi dengan pendekatan cros sectional. Tempat penelitian di Posyandu Tulip dan Melati Putih Tanah Merah Utara. Teknik sampling menggunakan sampel purposive sampling sebanyak 111 balita usia 2-5 tahun. Instrument penelitian yaitu kuisioner yang berisikan pengetahuan gizi balita, frekuensi sakit dan status ekonomi serta observasi menggunakan microtoise. Data dianalisa dengan uji Chi Square. Hasil Penelitian menujukkan terdapat hubungan pengetahuan gizi dengan kejadian stunting dan tidak terdapat hubungan frekuensi sakit, status ekonomi dengan kejadian stunting. Hasil uji Chi Square menunjukkan pengetahuan p=0,001 (p-value<0,05), frekuensi sakit p=0,734 (p-value<0,05), status ekonomi p=0,306 (p-value<0,05). Implikasi penelitian ini adalah tingkat pengetahuan gizi ibu berpengaruh terhadap sikap dan prilaku dalam memilih makanan, kader sebagai kepanjangan tangan petugas kesehatan dimasyarakat disarankan memberikan penyuluhan dan edukasi dengan berbagai metode seperti video, leaflet dan media lainnya terhadap pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang dan stunting. Kata kunci: stunting, pengetahuan gizi, frekuensi sakit, status ekonomi.
Judul: Hubungan Pengetahuan Gizi, Frekuensi Sakit dan Status Ekonomi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang tidak mencukupi dalam waktu yang lama akibat kurangnya pengetahuan ibu dalam pemberian makan balita sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan gizi yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, frekuensi sakit dan status ekonomi dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding. Metode penelitian adalah studi analitik korelasi dengan pendekatan cros sectional. Tempat penelitian di Posyandu Tulip dan Melati Putih Tanah Merah Utara. Teknik sampling menggunakan sampel purposive sampling sebanyak 111 balita usia 2-5 tahun. Instrument penelitian yaitu kuisioner yang berisikan pengetahuan gizi balita, frekuensi sakit dan status ekonomi serta observasi menggunakan microtoise. Data dianalisa dengan uji Chi Square. Hasil Penelitian menujukkan terdapat hubungan pengetahuan gizi dengan kejadian stunting dan tidak terdapat hubungan frekuensi sakit, status ekonomi dengan kejadian stunting. Hasil uji Chi Square menunjukkan pengetahuan p=0,001 (p-value<0,05), frekuensi sakit p=0,734 (p-value<0,05), status ekonomi p=0,306 (p-value<0,05). Implikasi penelitian ini adalah tingkat pengetahuan gizi ibu berpengaruh terhadap sikap dan prilaku dalam memilih makanan, kader sebagai kepanjangan tangan petugas kesehatan dimasyarakat disarankan memberikan penyuluhan dan edukasi dengan berbagai metode seperti video, leaflet dan media lainnya terhadap pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang dan stunting. Kata kunci: stunting, pengetahuan gizi, frekuensi sakit, status ekonomi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
