Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
Shofi Arlina Salsabila, .
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-02-06 01:56:58
Abstract :
Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan keterbatasan fisik, mental
dan perilaku, hal ini menyebabkan kesulitan dalam melakukan kemandiriannya,
khususnya pada kemandirian oral hygiene. Salah satu faktor yang berperan penting
sebagai penunjang kemandirian adalah dukungan keluarga. Tujuan dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan
kemandirian oral hygiene pada anak berkebutuhan khusus di SDLB Kota Surabaya.
Desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.
Sampel sebanyak 48 responden. Teknik sampel menggunakan probability sampling
melalui pendekatan cluster random sampling. Variabel independen adalah
kemandirian oral hygiene dan variabel dependen adalah dukungan keluarga. Alat
ukur yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisa dengan uji spearman rho.
Hasil penelitian menunjukkan anak berkebutuhan khusus di SDLB Kota
Surabaya sebagian besar dalam dukungan keluarga kategori tinggi sebanyak 45,8%
(22 responden) dan sebagian besar dalam kemandirian oral hygiene kategori
mandiri sebanyak 45,8% (22 responden). Hasil menunjukkan terdapat hubungan
dukungan keluarga dengan kemandirian oral hygiene ( ? = 0,001).
Implikasi penelitian ini adalah semakin tinggi dukungan keluarga yang
diterapkan orang tua pada anak berkebutuhan khusus akan membuat anak lebih
mengetahui dan melakukan kemandirian secara mandiri dalam hal oral hygiene.
Orang tua hendaknya memberikan fasilitas oral hygiene yang memadahi untuk
mendukung kemandirian anak dan sekolah menyediakan kegiatan yang berkaitan
dengan kemandirian oral hygiene dengan melibatkan orang tua.
Kata kunci : dukungan keluarga, anak berkebutuhan khusus, kemandirian,
oral hygiene