Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
Muhammad Fahrijal Arifudin Firmansyah, .
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-02-06 02:30:19
Abstract :
Berkembangnya game online yang semakin pesat dan mudah untuk di akses bahkan
di kalangan anak sekolah melalui smartphone dapat menimbulkan adiksi atau
kecanduan yang perlu segera ditangani sehingga generasi muda dapat mengntrol
perkembangan sosial emosionalnya . Salah satu penyebabnya adalah karena
rendahnya kurangnya pengawasan orang tua maupun kesadaran individu terkait
penggunaan game online. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan adiksi
bermain game online dengan perkembangan sosial emosional pada anak usia sekolah
dasar negeri di desa Cemeng Bakalan Sidoarjo.
Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross
sectional dan didapat sampel sebanyak 171 responden dengan teknik probability
sampling melalui metode proportionate stratified random sampling. Instrumen yang
digunakan kuesioner adiksi game online menggunakan Gaming Addictional Scale
(GAS), dan kuesioner perkembangan sosial emosional menggunakan Strength and
Difficulties Questionnaire (SDQ) dan data dianalisis menggunakan uji korelasi
Spearman?s rho.
Hasil penelitian menunjukkan siswa SDN Cemeng Bakalan 1 dan 2 Sidoarjo
sebagian besar mengalami adiksi game online kategori sedang sebanyak 52,6% (90
responden), dan sebagian besar perkembangan sosial emosionalnya berada pada
kategori abnormal sebanyak 91.2% (156 responden). Hasil menunjukkan terdapat
hubungan adiksi bermain game online dengan perkembangan sosial emosional pada
anak usia sekolah (? = 0.001)
Implikasi penelitian ini adalah meminimalisir kecanduan game online melalui
pendekatan peran orang tua dan guru dalam membimbing, memantau putra-putrinya
supaya tidak mempengaruhi sosial emosional anak, serta agar dapat memberikan
penyuluhan mengenai penggunaan smartphone dengan bijak sehingga
memungkinkan para siswa-siswi untuk mengalihkan pada kegiatan lain yang lebih
bermanfaat seperti belajar dan mengembangkan bakat.
Kata Kunci : anak usia sekolah, adiksi bermain game online, perkembangan
sosial emosional