Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
Adellia Eka Kartikasari, .
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-02-06 03:05:14
Abstract :
Berkembangnya internet yang semakin pesat dan mudah untuk di akses remaja
dapat menimbulkan perilaku seksual pranikah yang meningkat dan perlu segera
ditangani sehingga generasi muda dapat terhindar dari resiko terkena penyakit
menular seksual atau kehamilan yang tidak diinginkan. Salah satu penyebab
terjadinya perilaku seksual pranikah remaja karena rendahnya kontrol diri dalam
diri remaja tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas
cybersex dan kontrol diri dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMA
IPIEMS Surabaya.
Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional dan didapat sampel sebanyak 147 remaja dengan teknik probability
sampling melalui pendekatan cluster simple random sampling. Variabel
Independen adalah aktivitas cybersex dan kontrol diri, Variabel Dependen adalah
perilaku seksual. Instrumen yang digunakan kuesioner aktivitas cybersex (ISST),
kuesioner kontrol diri (SCS), dan kuesioner perilaku seksual (ASAI) dan data
dianalisis menggunakan uji spearman rho corelations.
Hasil penelitian menunjukkan siswa SMA IPIEMS Surabaya sebagian besar siswa
dalam aktivitas cybersex kategori at-risk users sebanyak 43.5% (64 responden) ,
kontrol diri rendah sebanyak 42.9% (63 responden) , dan sebagian besar remaja
berperilaku sexual begins sebanyak 27.2% (40 responden). Hasil menunjukkan
terdapat hubungan aktivitas cybersex dengan perilaku seksual (? = 0.001) dan
terdapat hubungan kontrol diri dengan perilaku seksual ((? = 0.001).
Implikasi penelitian ini adalah meminimalisir perilaku seksual melalui pendekatan
peran orang tua dan guru dalam membimbing, memantau putra-putrinya supaya
tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif, serta agar dapat memberikan penyuluhan
mengenai kesehatan reproduksi remaja, penggunaan internet dengan bijak
sehingga dapat meningkatkan kontrol diri pada remaja.
Kata Kunci : remaja, aktivitas cybersex, kontrol diri, perilaku seksual
pranikah.