Abstract :
Latar belakang: Pasien pasca pemasangan ventilator bisa mengalami masalah
Post Intensive Care Syndrome (PICS). Hal ini meliputi perubahan pada fisik,
psikologis dan kognitif. Riset ini bertujuan untuk menganalisis kejadian PICS pada
pasien pasca pemasangan ventilator di Surabaya
Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
variabel penelitian meliputi kesehatan fisik, psikologis dan kognitif. Populasi pasien
pasca penggunaan ventilator berjumlah 56 pasien dengan sampel 49 pasien
menggunakan teknik simple random sampling. Intstrumen yang dipakai pada
penelitian ini adalah lembar kuesioner. Yang terdiri dari 16 pertanyaan,terbagi
dalam aspek fisik, psikologis dan kognitif.
Hasil: Post intensive care syndrome pada pasien pasca penggunaan ventilator
mayoritas pada aspek fisik berada pada kategori cukup,seperti perubahan rasa capek
dan nyeri. Pada aspek psikologi (mental) sebagian besar pada kategori cukup
ditandai dengan rasa cemas dan sedih. Aspek kognitif sebagian besar juga pada
kategori cukup yang meliputi perubahan ingatan pasien
Simpulan: Post intensive care syndrome pada aspek fisik, psikologis dan kognitif
pada kategori cukup. Hal ini ditandai dengan perubahan yang ringan. Rekomendasi
pada penelitian ini pasien perlu mendapatkan pendidikan kesehatan saja jika
mengalami PICS.
Kata kunci: PICS, ventilator