Abstract :
Kasus pelecehan seksual pada anak ibarat fenomena gunung es, karena tampak
kecil dari luar, namun faktanya tersembunyi besar didalamnya. Upaya
mengurangi pelecehan seksual pada anak melalui pendidikan. Tujuan penelitian
ini untuk menngetahui pengaruh sex education terhadap pengetahuan, perceived
benefits, dan self-efficacy dalam pencegahan pelecehan seksual pada anak usia
sekolah.
Desain Penelitian Pre-Eksperimental dengan One Group Pretest-Posttest Design.
Sample berjumlah 45 siswa menggunakan Simple Random Sampling.
Pengumpulan data dengan kuesioner. Variabel independent adalah sex education
dan Variabel dependent adalah pengetahuan, perceived benefits, dan self-efficacy
dalam pencegahan pelecehan seksual. Analisa data menggunakan uji wilcoxon (?
? 0,05).
Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan meningkat dari median 50
menjadi 90, perceived benefits meningkat dari nilai median 37,5 menjadi 87,5,
dan self-efficacy meningkat dari median 41,7 menjadi 91,67. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat pengaruh sex education terhadap pengetahuan, perceived
benefits, dan self-efficacy dalam pencegahan pelecehan seksual pada anak usia
sekolah (? = 0,00).
Pemberian pendidikan seks penting bagi anak usia sekolah dapat meningkatkan
pengetahuan, perceived benefits, dan self-efficacy dalam pencegahan pelecehan
seksual. Intervensi ini sangat penting untuk membantu meningkatkan
kewaspadaan anak terhadap situasi yang mengarah pada pelecehan seksual.
Kata kunci: Sex Education, Pengetahuan, Perceived Benefits, Self-Efficacy.