HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES AKADEMIK PADA REMAJA
SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 1 TANJUNGBUMI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
UMIE, AIDA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-04-25 03:02:04
Abstract :
Stres akademik merupakan suatu kondisi yang dialami oleh peserta didik dimana ia mempersepsikan tuntutan pendidikan atau akademik sebagai sebuah tekanan akibat ketidakmampuannya dalam beradaptasi pada kondisi tersebut. Dukungan dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi kondisi tersebut, khususnya dari keluarga sebagai orang terdekat bagi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres akademik pada remaja selama masa pandemi COVID-19 di SMA Negeri 1 Tanjungbumi. Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah siswa-siswi kelas 10 dan 11 SMA Negeri 1 Tanjungbumi yang berjumlah 395 orang. Teknik sampling menggunakan probability sampling dengan pendekatan simple random sampling dan didapatkan sebanyak 242 orang. Variabel independen adalah dukungan keluarga serta stres akademik sebagai variabel dependen. Instrumen penelitian berupa kuesioner dalam bentuk Google Form. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rho dengan p ? 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga dalam kategori tinggi dan sebagian besar remaja di SMA Negeri 1 Tanjungbumi mengalami stres akademik tingkat sedang. Uji statistik Spearman Rho menunjukkan tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres akademik pada remaja selama masa pandemi COVID-19 di SMA Negeri 1 Tanjungbumi dengan p = 0,118 (p > 0,05). Implikasi dari penelitian ini adalah dukungan keluarga bukan merupakan faktor yang cukup kuat dalam kontribusinya terhadap tingkat stres akademik remaja. Hasil menunjukkan bahwa respon negatif remaja terhadap tuntutan akademik sedikit tinggi sehingga tingkat stres akademik yang diperoleh rata-rata sedang. Hal ini dapat terjadi karena remaja kurang mampu beradaptasi dengan baik serta memaksimalkan dukungan dan kesempatan yang dimiliki dalam proses pembelajaran jarak jauh walaupun dukungan keluarga yang didapatkan dalam kategori tinggi. Kata Kunci : Stres Akademik, Dukungan Keluarga, Pelajar Remaja di SMA Negeri 1 Tanjungbumi.
Stres akademik merupakan suatu kondisi yang dialami oleh peserta didik dimana ia mempersepsikan tuntutan pendidikan atau akademik sebagai sebuah tekanan akibat ketidakmampuannya dalam beradaptasi pada kondisi tersebut. Dukungan dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi kondisi tersebut, khususnya dari keluarga sebagai orang terdekat bagi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres akademik pada remaja selama masa pandemi COVID-19 di SMA Negeri 1 Tanjungbumi. Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah siswa-siswi kelas 10 dan 11 SMA Negeri 1 Tanjungbumi yang berjumlah 395 orang. Teknik sampling menggunakan probability sampling dengan pendekatan simple random sampling dan didapatkan sebanyak 242 orang. Variabel independen adalah dukungan keluarga serta stres akademik sebagai variabel dependen. Instrumen penelitian berupa kuesioner dalam bentuk Google Form. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rho dengan p ? 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga dalam kategori tinggi dan sebagian besar remaja di SMA Negeri 1 Tanjungbumi mengalami stres akademik tingkat sedang. Uji statistik Spearman Rho menunjukkan tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres akademik pada remaja selama masa pandemi COVID-19 di SMA Negeri 1 Tanjungbumi dengan p = 0,118 (p > 0,05). Implikasi dari penelitian ini adalah dukungan keluarga bukan merupakan faktor yang cukup kuat dalam kontribusinya terhadap tingkat stres akademik remaja. Hasil menunjukkan bahwa respon negatif remaja terhadap tuntutan akademik sedikit tinggi sehingga tingkat stres akademik yang diperoleh rata-rata sedang. Hal ini dapat terjadi karena remaja kurang mampu beradaptasi dengan baik serta memaksimalkan dukungan dan kesempatan yang dimiliki dalam proses pembelajaran jarak jauh walaupun dukungan keluarga yang didapatkan dalam kategori tinggi. Kata Kunci : Stres Akademik, Dukungan Keluarga, Pelajar Remaja di SMA Negeri 1 Tanjungbumi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
