Abstract :
ABSTRAK
Sampai saat ini cakupan pemberian ASI eksklusif belum terpenuhi secara
maksimal. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif
adalah karakteristik ibu, seperti usia, paritas, pekerjaan, dan pengetahuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dengan
keberhasilan memberikan ASI eksklusif pada bayi usia 6 sampai 12 bulan di
wilayah RW 006 Waringin Surabaya. Metode yang digunakan adalah analitik
korelasi dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional yang dilakukan
pada 21 November ? 2 Desember 2023. Variabel independen penelitian adalah
karakteristik ibu (usia, paritas, pekerjaan, dan pengetahuan) dan variabel
dependen penelitian adalah pemberian ASI eksklusif. Analisis yang digunakan
secara analisis univariate dan bivariate. Penelitian ini menguji hubungan antara
karakteristik Ibu dengan keberhasilan memberikan ASI eksklusif pada bayi usia 6
sampai 12 bulan dengan uji analisis Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa semua karakteristik ibu (? usia = 0,003, ? paritas = 0,001, ? pekerjaan =
0,001, dan ? pengetahuan = 0,001) mendapatkan nilai signifikansi ? < 0,05
sehingga terdapat hubungan antara karakteristik ibu usia dengan keberhasilan
memberikan ASI eksklusif. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan
bahwa adanya hubungan karakteristik ibu yang meliputi usia, paritas, pekerjaan,
dan pengetahuan ibu dengan keberhasilan memberikan ASI eksklusif. Setiap ibu
memiliki situasi dan tantangan yang unik, serta mempunyai keputusan untuk
memberikan ASI eksklusif atau menggunakan susu formula. Keputusan individu
tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti keterbatasan waktu dan tenaga
serta kurangnya pengetahuan dan dukungan dari tenaga medis dan orang
disekitarnya. Dengan meningkatkan pengetahuan dan dukungan sosial, ibu dapat
merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk melanjutkan praktik ASI
eksklusif.
Kata kunci: usia, paritas, pekerjaan, pengetahuan, ASI eksklusif.