Abstract :
Peran orang tua dalam pengobatan anak dapat menimbulkan hambatan, salah
satunya ketidakpahaman orang tua terhadap pemberian terapi pada anaknya.
Orangtua yang belum memahami pengobatan dan kondisi anak cenderung akan
mengabaikan pemberian obat dan perawatan pada anak dengan kanker sehingga
dampak yang dirasakan anak akan meluas bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh edukasi pengobatan
paliatif dengan metode konseling kepada orang tua terhadap kepatuhan
pemberian obat pada anak Leukemia Limfoblastik Akut di irna anak RSUD Dr.
Soetomo
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasy
experiment dengan jumlah sampel melibatkan 32 responden yang terbagi atas 2
kelompok yaitu kelompok perlakuan (n=16) dan kontrol (n=16) dengan teknik
purposive sampling. Variabel independen adalah edukasi. Variabel dependen
adalah kepatuhan. Pengumpulan data dengan instrumen booklet dan lembar
observasi kepatuhan. Uji statitik dilakukan dengan menggunakan wilcoxon dengan
? ?0,05.
Hasil penelitian ditemukan bahwa kepatuhan responden sebagian besar dalam
kategori sedang atau 62.5% sebelum perlakuan pada kelompok perlakuan dan
hampir setengahnya memiliki kepatuhan dalam kategori sedang atau 43.8% pada
kelompok kontrol. Setelah dilakukan perlakuan ditemukan setengahnya dalam
kategori sedang atau 50% pada kelompok perlakuan dan sebagian besar dalam
kategori sedang atau 62.% pada kelompok kontrol. Hasil uji wilcoxon ditemukan
bahwa ada pengaruh edukasi metode konseling pada kelompok perlakuan dengan
p value = 0.001
Implikasi hasil penelitian bahwa edukasi dengan metode konseling memudahkan
menggali hambatan responden dalam memberikan obat pada anak. Edukasi
dengan metode konseling diperlukan dalam upaya peningkatan kepatuhan
orangtua dalam pemberian obat pada anak dengan kanker.
Kata kunci : Edukasi, Konseling, Kepatuhan, Anak Dengan Kanker, LLA