HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PROSEDUR
PENERIMAAN PASIEN BARU DENGAN TINGKAT
KECEMASAN ORANG TUA DI RUANG RAWAT
INAP ANAK RSPAL dr. RAMELAN
SURABAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
Dwi Kusdarti Dili, Handayani
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-07-24 06:46:00
Abstract :
Kecemasan pada orang tua pasien dikarenakan ketidaktahuan peraturan rumah sakit dan rendahnya tingkat pendidikan orang tua pasien. Tujuan penelitian mengetahui hubungan tingkat pendidikan orang tua dan prosedur penerimaan pasien baru dengan tingkat kecemasan orang tua di ruang rawat inap anak RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 134 orang tua pasien baru dengan sampel sebanyak 100 orang tua pasien menggunakan purposive sampling. Variabel penelitian adalah tingkat pendidikan, prosedur penerimaan pasien baru dan tingkat kecemasan orang tua. Instrumen penelitian berupa kuesioner demografi, kuesioner prosedur penerimaan pasien baru, kuesioner DASS-21. Data dianalisa dengan uji spearman?s rho, ? < 0,05. Tingkat pendidikan didapatkan hampir setengahnya berpendidikan SMA sebanyak 40 orang (40%), prosedur penerimaan pasien baru hampir seluruhnya kategori baik sebanyak 94 orang (94%) dan tingkat kecemasan orang tua hampir seluruhnya kategori kecemasan sedang sebanyak 80 orang (80%). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan tingkat kecemasan orang tua di ruang rawat inap anak RSPAL dr. Ramelan Surabaya (?=0,001) dan adanya hubungan prosedur penerimaan pasien baru dengan tingkat kecemasan orang tua di ruang rawat inap anak RSPAL dr. Ramelan Surabaya (?=0,002). Bentuk kecemasan yang dirasakan oleh orang tua pasien karena belum mendapat informasi seutuhnya. Perawat anak diharapkan mampu melakukan kegiatan prosedur penerimaan pasien baru sesuai dengan SPO agar dapat menurunkan rasa cemas yang dirasakan oleh orang tua pasien. Kata kunci: penerimaan pasien baru, tingkat pendidikan, tingkat kecemasan, hospitalisasi
Kecemasan pada orang tua pasien dikarenakan ketidaktahuan peraturan rumah sakit dan rendahnya tingkat pendidikan orang tua pasien. Tujuan penelitian mengetahui hubungan tingkat pendidikan orang tua dan prosedur penerimaan pasien baru dengan tingkat kecemasan orang tua di ruang rawat inap anak RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 134 orang tua pasien baru dengan sampel sebanyak 100 orang tua pasien menggunakan purposive sampling. Variabel penelitian adalah tingkat pendidikan, prosedur penerimaan pasien baru dan tingkat kecemasan orang tua. Instrumen penelitian berupa kuesioner demografi, kuesioner prosedur penerimaan pasien baru, kuesioner DASS-21. Data dianalisa dengan uji spearman?s rho, ? < 0,05. Tingkat pendidikan didapatkan hampir setengahnya berpendidikan SMA sebanyak 40 orang (40%), prosedur penerimaan pasien baru hampir seluruhnya kategori baik sebanyak 94 orang (94%) dan tingkat kecemasan orang tua hampir seluruhnya kategori kecemasan sedang sebanyak 80 orang (80%). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan tingkat kecemasan orang tua di ruang rawat inap anak RSPAL dr. Ramelan Surabaya (?=0,001) dan adanya hubungan prosedur penerimaan pasien baru dengan tingkat kecemasan orang tua di ruang rawat inap anak RSPAL dr. Ramelan Surabaya (?=0,002). Bentuk kecemasan yang dirasakan oleh orang tua pasien karena belum mendapat informasi seutuhnya. Perawat anak diharapkan mampu melakukan kegiatan prosedur penerimaan pasien baru sesuai dengan SPO agar dapat menurunkan rasa cemas yang dirasakan oleh orang tua pasien. Kata kunci: penerimaan pasien baru, tingkat pendidikan, tingkat kecemasan, hospitalisasi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
