DETAIL DOCUMENT
PENGARUH BIMBINGAN SPIRITUAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH H1 RSPAL dr. RAMELAN SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
SITI, ZAHROTIN
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2024-07-25 04:46:12 
Abstract :
Respon yang paling umum dialami pada pasien pre operasi yaitu respon psikologi yang berhubungan dengan kecemasan. Pasien yang akan dilakukan pembedahan harus dipersiapkan secara mental karena biasanya muncul perasaan cemas dan takut. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh bimbingan spiritual terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi. Penelitian ini menggunakan desain Quasy Eksperimen. Sampel penelitian melibatkan 30 pasien pre operasi di ruang H1 RSPAL dr.Ramelan Surabaya yang dipilih menggunakan teknik sampling Purposive Sampling dengan 15 responden kelompok kontrol dan 15 responden kelompok intervensi. Intervensi yang di berikan berupa bimbingan spiritual. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner kecemasan (HARS), dan SPO bimbingan spiritual. Analisis menggunakan uji statistik Mann Whitney (? <0,05). Hasil penelitian didapatkan pada kelompok intervensi sebagian besar mengalami kecemasan ringan sebanyak 10 responden (66,7%). pada kelompok kontrol sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 11 responden (73,3%). Uji statistik Mann Whitney didapatkan (?= 0,000, ? <0,05), disimpulkan terdapat pengaruh bimbingan spiritual terhadap tingkat kecemasan. Pengelolaan kecemasan pre-operasi yang efektif tidak hanya memperbaiki pengalaman pasien, tetapi juga berpotensi meningkatkan hasil operasi dan pemulihan pasca operasi, oleh karena itu, bimbingan spiritual menjadi strategi intervensi yang sesuai dalam upaya meningkatkan kualitas perawatan pra prosedur dan pasca operasi. Kata kunci: Bimbingan spiritual, Kecemasan, Pre operasi, Pasien 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah