Abstract :
Prolanis merupakan pengelolaan penyakit kronis yang mengintegrasikan
langkah-langkah seperti promosi dan pencegahan. Keberhasilan program Prolanis
membutuhkan kepatuhan dari peserta Prolanis. Salah satu faktor yang mempengaruhi
kepatuhan yaitu dukungan keluarga dan efikasi diri. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan tingkat efikasi diri dan dukungan keluarga dengan tingkat
kepatuhan mengikuti Prolanis pada lansia di Puskesmas Taman Sidoarjo
Penelitian ini menggunakan desain observasional analitic dengan pendekatan
Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Taman Sidoarjo dengan sampel
penelitian sebanyak 110 responden menggunakan nonprobability sampling dengan
pendekatan purposive sampling. Variabel Independen adalah tingkat efikasi diri dan
dukungan keluarga, Variabel Dependen adalah tingkat kepatuhan mengikuti Prolanis.
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji
Spearman Rho Corelations
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia memiliki tingkat efikasi diri yang
tinggi 67,3%, dukungan keluarga yang rendah 41,8%, tingkat kepatuhan mengikuti
Prolanis yang tinggi 60%. Terdapat hubungan antara tingkat efikasi diri dan dukungan
keluarga dengan tingkat kepatuhan mengikuti Prolanis pada lansia dengan nilai p-value
0,01 (? < ?=0,05) di Puskesmas Taman Sidoarjo.
Efikasi diri yang tinggi pada lansia dapat meningkatkan keinginan dan
kemampuan untuk patuh mengikuti kegiatan Prolanis. Keluarga diharapkan lebih
memberikan perhatian, motivasi, dan dukungan kepada lansia agar lansia tidak merasa
dirinya tidak dibutuhkan. Sehingga keluarga dapat meluangkan waktu kepada lansia
dengan mengingatkan jadwal kegiatan Prolanis.
Kata Kunci: Efikasi Diri, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Mengikuti Prolanis