Abstract :
Perilaku seksual berisiko remaja dapat mengakibatkan gangguan pada
kesehatan fisik, mental dan sosial. Perilaku seksual juga akan mempengaruhi
pengetahuan dan sikap remaja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
pengetahuan dan sikap remaja Sekolah menengah atas di daerah surabaya tentang
perilaku seksual berisiko.
Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif kolerasional melalui
pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA 22
surabaya sebanyak 180 responden dan sampel dari penelitian ini sebanyak 164
responden.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar pengetahuan siswa
(41,5%), sikap siswa cukup sebanyak (41,5%), perilaku seks sebanyak (68,3%).
Hasil uji = 0,000 (? ? 0,05), artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan
perilaku dan ada hubungan antara sikap dengan perilaku seksberesiko pada
remaja.
Implikasi penelitian siswa harus mendapatkan pembelajaran dan
pengetahuan tentang perilaku seks beresiko dengan mengikuti kegiatan
pembelajaran dan banyak melakukan hal-hal yang positif seperti aktif dalam
organisasi keremajaan.
Kata kunci: pengetahuan sikap, perilaku seks beresiko