Abstract :
ABSTRAK
Masa remaja adalah salah satu masa pertumbuhan dan perkembangan yang penting
dalam kehidupan seseorang. Selama masa ini, tubuh membutuhkan zat gizi yang
cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Selain itu,
perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan remaja juga dapat mempengaruhi gizi
pada remaja dan juga pemenuhan nutrisi pada remaja harus diperhatikan,. Tujuan
penelitian ini untuk menganalisis hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan
status gizi pada remaja di SMA IPIEMS Surabaya.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi
menggunkan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua
remaja kelas X di SMA IPIEMS berjumlah 108 orang. Teknik sampel
menggunkana simple random sampling sebanyak 85 responden. Instrumen
menggunakan kueisoner. Data dianalisa menggunkan uji Spearman Rho.
Berdasarkan hasil uji Spearman rho menunjukkan nilai r 0.394 dengan nilai p 0.004
artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola
makan dan status gizi. Berdasarkan hasil uji Spearman Rho menunjukkan nilai r
0.370 dengan nilai p 0.001 artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi.
Implikasi dari penelitian ini yaitu pola makan dan aktivitas fisik terdapat hubungan
dengan status gizi remaja. Apabila pola makan seimbang dan selalu melakukan
aktivitas secara teratur maka status gizi pada remaja akan normal. Oleh sebab itu
remaja di SMA IPIEMS Surabaya lebih menjaga pola makannya dan selalu
melakukan aktivitas agar mendapatkan tubuh yang ideal.
Kata kunci: Pola makan, aktivitas fisik, status gizi, remaja