Abstract :
ABSTRAK
Involusi uterus merupakan suatu proses dimana uterus kembali ke kondisisebelum
hamil dengan berat sekitar 30 gram. apabila terjadi kegagalan involusi uterus untuk
kembali pada keadaan tidak hamil maka akan menyebabkan sub involusi. Pijat
oksitosin adalah pemijatan pada tulang belakang leher sepanjang tulang belakang
servikalsampai tulang costae ke 5 sampai ke 6, selama 2-3 menit. Tujuan penelitian
untuk menganalisis Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Post
Partum Pervaginam di Klinik Utama Rawat Inap Adi Guna Surabaya
Desain penelitian menggunakan metode Quasy Eksperimental dengan pendekatan
Non equivalent Control Group Design, dua kelompok (kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol). Jumlah populasi 12 ibu post partum. Teknik Sampel
menggunakan Insidental Sampling sebanyak 12 orang responden ibu post partum
dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Instrumen
menggunakan SOP dan Lembar Observasi. Data dianalisis dengan uji Mann
Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan pijat oksitosin pada
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol involusi uterus semua normal, setelah
dilakukan pijat oksitosin pada kelompok perlakuan sebagian besar involusi uterus
normal, sedangkan kelompok kontrol sebagian besar involusi uterus tidak normal.
didapatkan ada pengaruh dilakukan tindakan pijat oksitosin terhadap involusi
uterus dengan hasil Uji Mann Whitney p = 0,002.
Peneliti menyarankan agar pijat oksitosin dapat terus dilaksanakan dalam
memberikan pelayanan postnatal kepada pasien sehingga kualitas pelayanan
terhadap ibu postpartum dapat meningkat dan membantu menjadi salah satu
alternatif upaya dan inovasi baru dalam mengurangi angka kematian dan
perdarahan yang disebabkan oleh subinvolusi.
Kata Kunci : Ibu Post Partum, Pijat Oksitosin, Involusi Uterus