DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KEJADIAN BURNOUT SYNDROME PADA TENAGA VAKSINATOR COVID-19 DI DISKES KOARMADA II SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
DWI, NYONO
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-07-05 06:40:51 
Abstract :
ABSTRAK Beban kerja yang tinggi dapat menyebabkan tenaga vaksinator mengalami kelelahan baik secara fisik maupun mental, apabila tidak segera diatasi maka akan menimbulkan burnout dalam bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dan burnout syndrome pada tenaga vaksinator covid-19 di Diskes Koarmada II Surabaya. Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 15 sampai dengan 21 November 2021 dengan Populasi tenaga vaksinator covid-19 di Diskes Koarmada II berjumlah 40 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling sebanyak 35 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner beban kerja dan kuesioner Burnout Inventory-Human Service Survey (MBI-HSS). Data dianalisa dengan uji korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 21 vaksinator (60%) memiliki beban kerja berat dan 27 vaksinator (77,1%) mengalami burnout tingkat sedang, dan terdapat hubungan antara beban kerja dengan burnout syndrome pada tenaga vaksinator covid-19 di Diskes Koarmada II Surabaya dengan p value 0,000 (p
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah