Abstract :
ABSTRAK
Out-of-hospital cardiac arrest (OHCA) non-traumatik merupakan salah
satu kondisi gawat darurat yang sering terjadi di lingkungan masyarakat. Salah
satu tindakan untuk menolong korban henti jantung adalah bantuan hidup dasar
(BHD). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan bantuan hidup dasar dengan kesiapan menolong pada driver ojek
online di Kota Surabaya.
Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Variabel independen adalah tingkat pengetaahuan
BHD, sedangkan variabel dependen adalah kesiapan menolong. Sampel diambil
dengan teknik accidental sampling yang berjumlah 100 driver ojek online di Kota
Surabaya. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner yang
disebarkan kepada setiap driver ojek online yang ditemui. Pengambilan data
dilakukan pada tanggal 28 Juni 2021?04 Juli 2021, data dianalisis menggunakan
Uji Spearman Rho.
Didapatkan 56% driver ojek online memiliki pengetahuan baik, dan 44%
driver memiliki pengetahuan cukup. 76% driver memiliki kesiapan menolong
sangat siap, dan 24% driver memiliki kesiapan siap. Hasil uji statistik
menunjukkan p-value 0,000 dengan r koefisien 0,445, terdapat hubungan antara
tingkat pengetahuan bantuan hidup dasar dengan kesiapan menolong pada driver
ojek online di Kota Surabaya.
Tingkat pengetahuan mempengaruhi kesiapan seseorang untuk menolong.
Semakin tinggi tingkat pengetahuan, semakin siap individu tersebut untuk
menolong, khususnya korban henti jantung.