Abstract :
ABSTRAK
Pencantuman gambar pada bungkus rokok telah diatur pemerintah dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2013 tentang Pencantuman Peringatan
Kesehatan dan Informasi Kesehatan Dalam Kemasan Produk Tembakau. Persepsi
remaja terhadap pictorial health warning memunculkan perbedaan cara pandang
bagaimana mereka melihat dan mengartikan suatu produk berbahaya atau tidak
yang akan berdampak pada perilakunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan persepsi pictorial health warning pada kemasan rokok dengan perilaku
merokok remaja.
Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan sampel penelitian
50 siswa di SMA IPIEMS Surabaya yang dipilih menggunakan Teknik simple
random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner persepsi
pictorial health warning dan perilaku merokok yang telah diuji validitas dan
reabilitas. Analisa data menggunaka uji Chi Square p <0,05.
Hasil penelitan ini menunjukkan adanya hubungan persepsi pictorial health
warning pada kemasan rokok dengan perilaku merokok remaja. Hasil uji Chi
square diperoleh nilai ?=0,001 (?<0.05)
Responden yang memiliki persepsi positif akan cenderung mengurangi konsumsi
merokok, sebaliknya persepsi negatif responden terhadap phw akan tetap
berperilaku merokok. Implikasi dari penelitian ini adalah agar remaja lebih
memperhatikan dampak yang ditimbulkan dari perilaku merokok yang dapat
menyebabkan penyakit berbahaya dan melakukan kegiatan positif untuk
mengurangi kebiasaan merokok. Sekolah perlu dilibatkan dalam upaya pencegahan
dan berhenti merokok dengan program pendidikan bahaya merokok.
Kata Kunci : Persepsi, Pictorial Health Warning, Perilaku Merokok, Remaja