ANALISIS FAKTOR KECEMASAN RELAWAN PMI SAAT
MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA
PADA KORBAN KECELAKAAN
DI SURABAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
Nur Wulan Adhani, Lakato
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-07-13 02:41:09
Abstract :
ABSTRAK Relawan PMI merupakan pelaku pertolongan pertama dilapangan ketika terjadi kecelakaan, dalam bertugas dilapangan relawan PMI menghadapi beragam situasi dan kondisi dari korban dan lingkungan sehingga seringkali relawan PMI mengalami kecemasan. Kecemasan yang dialami oleh relawan PMI dapat menjadi penghambat dalam memberikan penanganan pertolongan pertama yang maksimal maka, relawan membutuhkan motivasi dan percaya diri yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi faktor ? faktor yang berhubungan dengan kecemasan relawan PMI saat melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan di Surabaya. Desain Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah relawan PMI aktif yang melakukan piket jaga posko PMI kota Surabaya yang berjumlah 220 orang. Teknik sampling menggunakan probability sampling dengan pendekatan simple random sampling dan didapatkan sebanyak 103 responden sesuai kriteria inklusi dan esklusi. Variabel indenpenden adalah motivasi dan percaya diri, variabel dependen adalah kecemasan. Instrumen penelitian berupa kuesioner dalam bentuk goofle form. Kuesioner terdiri dari kuesioner data demografi, kecemasan (DASS 42), motivasi (VFI), dan percaya diri (Lauster). Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rho dengan p = 0,05. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2021 di Markas PMI Kota Surabaya Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden mayoritas mengalami tingkat kecemasan sangat parah (36,9%), tingkat motivasi mayoritas kuat (62,1%), dan tingkat percaya diri mayoritas lemah (96,1%). Hasil analisis hubungan motivasi dengan tingkat kecemasan didapatkan p=0,806 (p>0,05) sedangkan analisis hubungan percaya diri dengan tingkat kecemasan didapatkan p=0,003 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak ada hubungan motivasi dengan tingkat kecemasan relawan PMI, dan terdapat hubungan percaya diri dengan tingkat kecemasan relawan PMI. Relawan PMI agar dapat meningkatkan percaya diri dengan menambah pengetahuan dan pengalaman. Selain itu, PMI kota Surabaya agar dapat memberikan pendidikan dan pelatihan secara berkala terhadap relawan PMI dan melakukan evaluasi kegiatan relawan PMI untuk memantau kualitas kinerja relawan PMI setiap tahun. Kata Kunci : Kecemasan, Motivasi, Percaya Diri, Relawan PMI
ABSTRAK Relawan PMI merupakan pelaku pertolongan pertama dilapangan ketika terjadi kecelakaan, dalam bertugas dilapangan relawan PMI menghadapi beragam situasi dan kondisi dari korban dan lingkungan sehingga seringkali relawan PMI mengalami kecemasan. Kecemasan yang dialami oleh relawan PMI dapat menjadi penghambat dalam memberikan penanganan pertolongan pertama yang maksimal maka, relawan membutuhkan motivasi dan percaya diri yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi faktor ? faktor yang berhubungan dengan kecemasan relawan PMI saat melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan di Surabaya. Desain Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah relawan PMI aktif yang melakukan piket jaga posko PMI kota Surabaya yang berjumlah 220 orang. Teknik sampling menggunakan probability sampling dengan pendekatan simple random sampling dan didapatkan sebanyak 103 responden sesuai kriteria inklusi dan esklusi. Variabel indenpenden adalah motivasi dan percaya diri, variabel dependen adalah kecemasan. Instrumen penelitian berupa kuesioner dalam bentuk goofle form. Kuesioner terdiri dari kuesioner data demografi, kecemasan (DASS 42), motivasi (VFI), dan percaya diri (Lauster). Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rho dengan p = 0,05. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2021 di Markas PMI Kota Surabaya Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden mayoritas mengalami tingkat kecemasan sangat parah (36,9%), tingkat motivasi mayoritas kuat (62,1%), dan tingkat percaya diri mayoritas lemah (96,1%). Hasil analisis hubungan motivasi dengan tingkat kecemasan didapatkan p=0,806 (p>0,05) sedangkan analisis hubungan percaya diri dengan tingkat kecemasan didapatkan p=0,003 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak ada hubungan motivasi dengan tingkat kecemasan relawan PMI, dan terdapat hubungan percaya diri dengan tingkat kecemasan relawan PMI. Relawan PMI agar dapat meningkatkan percaya diri dengan menambah pengetahuan dan pengalaman. Selain itu, PMI kota Surabaya agar dapat memberikan pendidikan dan pelatihan secara berkala terhadap relawan PMI dan melakukan evaluasi kegiatan relawan PMI untuk memantau kualitas kinerja relawan PMI setiap tahun. Kata Kunci : Kecemasan, Motivasi, Percaya Diri, Relawan PMI
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
