Abstract :
Media sosial saat ini sudah tidak asing bagi masyarakat, terutama pada kalangan
remaja. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan.
Remaja yang kecanduan dapat berpengaruh buruk terhadap pemenuhan ADL.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas
penggunaan media sosial dengan pemenuhan ADL pada remaja di Jawa Timur.
Desain penelitian observational analitik dengan populasi remaja di Jawa Timur
sejumlah 2.827.275 dan sampel sebanyak 139 remaja usia 12-25 tahun dipilih
dengan teknik propotionate stratified sampling. Variabel terdiri dari aktivitas
penggunaan media sosial dan pemenuhan ADL. Alat ukur yang digunakan yaitu
kuesioner SIPMS dan kuesioner pemenuhan ADL. Uji analisis menggunakan
Spearmen Rho (?? ? 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja menggunakan media sosial
dengan kategori intensitas sedang sebanyak 97 orang (69,3%) dan pemenuhan
ADL yang baik sebanyak 92 orang (65,7%). Hasil penelitian menunjukkan
terdapat hubungan searah antara aktivitas penggunaan media sosial dengan
pemenuhan ADL pada remaja ?? = 0,000 dengan hasil r = 0,424.
Penggunaan media sosial dengan intensitas yang tinggi dapat menyebabkan
pemenuhan ADL yang buruk pada remaja. Peran tenaga kesehatan maupun tenaga
pendidikan yaitu memberikan edukasi terhadap remaja tentang penggunaan media
sosial yang baik dan positif guna dapat mencapai pemenuhan ADL yang baik.
Kata kunci : Aktivitas penggunaan media sosial, ADL, remaja