Abstract :
Kepatuhan perawat dalam penerapan Surgical Safety Checklist mencerminkan
tindakan perawat yang professional. Ketidakpatuhan penerapan checklist
keselamatan pembedahan di SIMRS akan membawa dampak turunnya mutu
pelayanan atau turunnya tingkat kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui adanya hubungan antara Motivasi dengan kepatuhan perawat dalam
penerapan checklist keselamatan pembedahan pada SIMRS di ruang kamar bedah
RSPAL Dr. Ramelan Surabaya.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian analitik
korelasional pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh
perawat di ruang kamar bedah RSPAL Dr. Ramelan Surabaya sebanyak 75
responden dan diambil sampel 63 responden. Sampling penelitian ini menggunakan
Simple Random Sampling. Variabel independen penelitian ini motivasi perawat
dalam penerapan checklist keselamatan pembedahan pada SIMRS, variabel
dependen penelitian ini kepatuhan perawat. Instrument menggunakan kuesioner
dan lembar observasi. Analisis data menggunakan Chi-Square dengan tingkat
kemaknaan ?<0,05.
Hasil penelitian menunjukkan motivasi perawat katagori baik yakni 43 orang
(68,3%), kepatuhan perawat katagori patuh yakni 47 orang (74,6%) dan terdapat
hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kepatuhan perawat dalam
mengisi checklist keselamatan pembedahan pada SIMRS di ruang kamar bedah
RSPAL Dr. Ramelan Surabaya dengan nilai p = 0,001 (?<0,05).
Implikasi dari penelitian perawat diharapkan lebih meningkatkan motivasi dan
kepatuhan penerapan checklist keselamatan pembedahan pada aplikasi SIMRS
sesuai dengan SPO untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan
prosedur pembedahan dan patient safety.
Kata kunci : Motivasi, Kepatuhan, SIMRS, Keselamatan Pembedahan
v