Abstract :
Sejak kemunculan pandemi Covid-19 ini banyak menimbulkan perubahan dari
segi aspek pendidikan yang mengharuskan siswa-siswi untuk belajar di rumah
sehingga dapat terjadi dampak negatif dari adiksi game online. Dampak psikologis
dari adiksi game yaitu kurangnya bersosialisasi terhadap lingkungan sekitarnya, lupa akan kewajiban untuk belajar dan melakukan pekerjaan rumah, sulit
berkonsentrasi di sekolah, mengalami gangguan mental. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis hubungan adiksi game online dengan status mental (kecemasan, stres dan depresi) pada siswa di masa pandemi di SDN Sidotopo Wetan 1 Surabaya. Penelitian memiliki variabel adiksi dan status mental (kecemasan, stres dan
depresi). Desain cross sectional. Pengambilan data menggunakan google form, jumlah populasi 265 siswa dengan sampel 160 responden kelas V dan VI
menggunakan teknik Probability Sampling dengan cluster random sampling dan
instrumen Game Addiction Scales dan Depression Anxiety Stress Scales. Analisis
data menggunakan uji korelasi Spearman Rho. Bedasarkan hasil uji statistik Spearman's Rho menggunakan aplikasi SPSS 23.0
for windows menunjukan nilai significant ? value = 0,000 yang lebih kecil dari
nilai ? yaitu 0,05 (?<0,05) yang menunjukkan bahwa adanya hubungan adiksi
game online dengan status mental (kecemasan, stres dan depresi) pada siswa di
masa pandemi di SDN Sidotopo Wetan I Surabaya. Diharapkan para orang tua agar lebih perhatian terhadap anak dengan cara
memberi kasih sayang serta melakukan pengawasan penuh terhadap anak agar
tidak mengalami gangguan terhadap mental anak yang diakibatkan oleh adiksi
game. Kata Kunci : Adiksi, Status Mental, Siswa