Abstract :
Stunting bisa menyebabkan gangguan perekmabangan kognitif. Tinggi dan
rendahnya self efficacy ibu yang dapat mempengaruhi perkembangan kognitif
anak. Proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan yang memadai
sesorang dengan berbagai minat, tinggi dan rendahnya self efficacy ibu yang dapat
mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan self efficacy ibu dengan perkembangan kognitif pada anak
stunting usia toddler di wilayah puskesmas kalirungkut Surabaya.
Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan penelitian
cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu dengan anak stunting usia
toddler di wilayah Puskesmas Kalirungkut Surabaya, teknik sampling
menggunakan simple random sampling dan sampel berjumlah 56 responden.
Instrumen yang digunakan pada variabel independent kuisioner self efficacy,
instrumen yang digunakan pada variabel dependent lembar observasi capute
scale.
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji spearman?s rho
dengan p-value (0,000) < ? (0,05) artinya ada hubungan antara self efficacy ibu
dengan perkembangan kognitif anak.
Ibu yang memiliki self efficacy rendah rata-rata tidak memiliki kemauan untuk
memberi nutrisi dan aktivitas fisik yang sehat untuk anak. Sedangkan, jika self
efficacy ibu tinggi, maka akan meningkatkan kepercayaan diri ibu dalam merawat
dan mengasuh anak dengan baik. Implikasi penelitian ini adalah begitu penting
untuk ibu memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi dalam mengasuh anak
sehingga pertumbuhan dan perkembangan seorang anak dapat optimal.
Kata Kunci : Anak Stunting, Self Efficacy, Perkembangan Kognitif Anak